INDRAMAYU, (PR).- Prihatin akan nasib Kabupaten Indramayu saat ini, salah seorang bakal calon Bupati Indramayu, Suwarto, menyatakan siap tak digaji jika nanti terpilih sebagai bupati. Suwarto beralasan ingin membenahi tanah kelahirannya.
Pernyataan dari bakal cabup tersebut jelas memanaskan bursa pemilihan mendatang. Suwarto menyatakan ingin tanah kelahirannya berkembang di masa yang akan datang.
“Jika nanti Allah menghendaki, saya siap tidak menerima gaji, tunjangan, ataupun fasilitas lainnya termasuk mobil dinas,” kata Suwarto yang merupakan juragan kapal tersebut, pada Kamis, 24 Oktober 2019. Semua haknya tersebut dijanjikannya akan disumbangkan kepada warga yang benar-benar membutuhkan.
Suwarto menuturkan, ia ingin mengabdi bagi tanah kelahirannya tersebut. Salah satu jalannya yakni dengan menjadi seorang pemimpin. Selain siap tak digaji, dirinya pun akan menerapkan sistem pemerintahan yang bersih.
Sebagai bentuk keseriusannya, Suwarto bahkan sudah mendaftar ke PDIP Kabupaten Indramayu. “Sudah saya sampaikan ke partai,” tutur Suwarto.
Disinggung soal kemungkinan independen, Suwarto mengatakan, ia belum melirik ke arah sana. Sebab, ia menilai, maju melalui jalur independen jalannya cukup terjal dan berat. Karena itulah, ia pun terus berkomunikasi dengan partai untuk menunggu keputusan.
Sudah ada lima calon bakal bupati, PDIP masih menyurvey dan membuka komunikasi untuk koalisi
Ketua DPC PDIP Indramayu, Sirojudin, mengatakan, Suwarto memang telah mendaftar ke partainya. Ada empat nama lain yang mendaftar yakni Edi Masyudi, Inu Danubaya, Ali Sadikin, dan Subrata.
Saat ini kata Sirojudin, pengurus partai di tingkat pusat tengah melakukan survey terhadap kelima nama tersebut. “Keputusannya baru keluar bulan Januari tahun depan,” ucapnya.