BEKASI, (PR).- Pemerintah Kota Bekasi membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil untuk 171 posisi yang saat ini tengah kosong. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah Kota Bekasi Karto mengatakan, kuota yang dialokasikan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tersebut lebih sedikit daripada usulan yang disampaikan pihaknya.
"Sejak Agustus 2019, kami memang mengusulkan agar mendapatkan 378 tambahan pegawai dari proses penerimaan CPNS yang dibuka serentak tahun ini. Namun nyatanya yang disetujui hanya 171 posisi," katanya.
Jumlah yang diusulkan BKPPD diperoleh dari hasil analisa jabatan dan analisa beban kerja per Agustus 2019. "Angka yang diusulkan mengacu pada ketentuan 'zero growth', yakni kebutuhan untuk mengisi posisi kosong saat ini, tidak mempertimbangkan potensi kekosongan beberapa waktu mendatang," katanya.
Sekretaris BKPPD Kota Bekasi Sugiyono menambahkan, dari 378 posisi yang saat ini kosong tersebut, kebutuhan dominan ialah tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. Meskipun aparatur non ASN di Pemkot Bekasi mayoritas merupakan tenaga pengajar, tapi kekosongan posisi pegawai tidak serta merta diisi dari kelompok tersebut.
"Untuk Tenaga Kerja Kontrak yang mengingini menjadi ASN, ada prosedur khususnya, tidak bersamaan dengan pembukaan CPNS dari jalur umum yang akan dibuka dalam waktu dekat," katanya.***