CIBINONG, (PR).- Bupati Bogor Ade Yasin berharap uji coba sistem 2-1 memberikan perubahan signifikan terhadap arus lalu lintas di Jalur Puncak yang selalu mengalami kemacetan pada akhir pekan. Selama ini untuk mengatasi kemacetan, harus diberlakukan sistem buka-tutup atau arus lalu lintas satu arah.
"Sistem buka-tutup yang diberlakukan selama ini, kelemahannya adalah pada saat diberlakukan arus lalu lintas satu jalur, maka arus lalu lintas dari jalur lawannya tidak bisa berjalan," katanya di Bogor, Minggu, 27 Oktober 2019.
Misalnya, diberlakukan arus satu arah dari Gadog ke Cisarua, maka kendaraan dari Cisarua ke Gadog tidak bisa berjalan. Padahal, kata dia, sepanjang Jalan Raya Puncak adalah kawasan komersial dan banyak rumah penduduk yang juga membutuhkan arus lalu lintas dari arah Cisarua ke Gadog.
"Dengan diberlakukan uji coba sistem 2-1, maka kendaraan dari Cisarua ke Gadong, kapan saja bisa berjalan," katanya kepada Antara.
Pada uji coba sistem 2-1 di jalur Puncak Bogor pada Minggu pagi, arus lalu lintas dari arah Gadog Ciawi menuju ke Cisarua di Puncak Bogor lebih lancar dibandingkan pada akhir pekan sebelumnya, meskipun kendaraan yang melintas masih merayap.
Dari pengamatan Antara di simpang Gadog, Ciawi, Bogor, pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB arus lalu lintas dari simpang Gadog menuju ke Cisarua masih tersendat. Tetapi dengan adanya petugas Polisi Lalu Lintas, petugas Dinas Perhubungan serta sejumlah warga yang membantu, berangsur-angsur menjadi lebih lancar meskipun belum terlalu lancar.
Jika dibandingkan pada akhir pekan sebelumnya, saat diberlakukan sistem buka-tutup mulai sekitar pukul 08.00 WIB dari Gadog ke Cisarua, kendaraan sudah mengantre mulai dari pintu tol Gadog menuju simpang Gadog.***