kievskiy.org

Harga Mangga di Jepang Capai Rp 1 juta

ILUSTRASI.*/CANVA
ILUSTRASI.*/CANVA

SUMBER, (PR).- Pemkab Cirebon bertekad menaklukan pasar Jepang agar ekspor mangga gedong gincu, kebanggaan wong Cirebon, bisa masuk dan dinikmati warga negara sakura.

Tekad Pemkab Cirebon memang bukan tanpa alasan. Kabarnya mangga merupakan komoditas buah dengan harga termahal, Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta per kg. Apalagi mangga yang selama ini identik dengan Cirebon, sangat diterima di sejumlah negara Eropa dan Timur Tengah bahkan Amerika Serikat.

Menurut Bupati Cirebon Imron Rosyadi, sejak tahun 2009, mangga gedong gincu sudah diekspor ke sejumlah negara Timur Tengah dan Eropa, diantaranya Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Uni Emirat Arab, Australia, Singapura, Swiss, dan lainnya.

Namun, hingga kini mangga yang memiliki tampilan kulit menarik dengan semburat warna orange di ujungnya, dan warna daging yang juga sangat menarik dan bau harum, dan rasa manis segar, belum menembus pasar Jepang dan Korea Selatan.

"Saya minta Dinas Pertanian dan dinas terkait bisa melakukan berbagai upaya, agar mangga gedong gincu bisa menembus pasar Jepang dan Korea Selatan," kata bupati Imron seusai membuka pameran hasil bumi dan hortikultura di Rest Area KM 229 B Tol Kanci-Pejagan, Sabtu, 26 Oktober 2019.

Menurut dia, saat ini setidaknya terdapat lebih dari 922 ribu pohon mangga gedong gincu di wilayah Kabupaten Cirebon, baik yang ditanam di lahan kebun mangga maupun di pekarangan rumah warga.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Ali Effendi mengungkapkan, sulitnya menaklukan pasar Jepang karena Indonesia dinilai belum bebas dari wabah lalat buah.

"Kami terus berupaya berbagai cara agar mangga gedong gincu bisa menembus pasar Jepang dan Korea Selatan," kata Ali Effendi.

Diakui Ali Effendi, obsesi untuk bisa menembus pasar Jepang karena memang harga komoditas buah mangga paling mahal di Jepang. "Harga buah mangga di Jepang Rp 800 ribu sampai Rp 1 juta per kg," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat