kievskiy.org

Beberapa Jabatan Eselon II di Pangandaran Belum Terisi

BUPATI Pangandaran H Jeje Wiradinata saat melantik Syarif Hidayat yang semula menjabat Sekretaris Inspektorat menjadi Kabag Hukum di aula Setda Kab. Pangandaran, Senin, 28 Oktober 2019.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN
BUPATI Pangandaran H Jeje Wiradinata saat melantik Syarif Hidayat yang semula menjabat Sekretaris Inspektorat menjadi Kabag Hukum di aula Setda Kab. Pangandaran, Senin, 28 Oktober 2019.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN

PANGANDARAN,(PR).- Bupati Pangandaran, H Jeje Wiradinata melantik penjabat Administrator Syarif Hidayat SH,M.Si dari jabatan Sekretaris Inspektorat Kabupaten Pangandaran menjadi Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Pangandaran, menggantikan Jajat Supriadi. SH.MSi. Sementara Jajat Supriadi beralih menjabat sebagai sekretaris Inspektorat. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan di aula kantor Setda Pangandaran di Parigi, Senin, 28 Oktober 2019.

Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan pelantikan kali ini bisa dikatakan istimewa, pasalnya jabatan Kabag Hukum merupakan jabatan penting yang selama ini kosong karena Jajat Supriadi yang semula menjabat Kabag Hukum sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Bandung.

"Kan sudah lama tidak masuk kerja, karena sakitnya terbilang agak kritis.Jadi perlu ada yang harus menggantikannya. Sedangkan Jajat menggantikan jabatan Syarif," ungkap Jeje, Senin, 28 Oktober 2019.

Jeje juga mengatakan, ada beberapa jabatan eselon dua yang masih kosong. Ada delapan Eselon II, kalau nanti Perda tentang Kesbang ditetapkan menjadi Badan. Dan untuk pengisian jabatan tersebut tentu harus melalui mekanisme yaitu penjaringan open bidding.

“Tapi itu nanti kita tentu menunggu mekanisme yang sedang kita lakukan untuk pelaksanaan open bidding," kata Jeje.

Jeje berharap kepada pejabat yang baru dilantik untuk melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan tupoksi dan bekerja dengan baik dan teliti.

Jeje juga berharap kepada para pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah harus memiliki inovasi untuk memajukan Kabupaten Pangandaran.

“Untuk mengangkat eselon dua, saya lihatin betul rekam jejaknya, bagaimana di lingkungan kantornya, ada inovasinya engga dan sebagainya. Saya kira banyak sentuhan-sentuhan yang mesti kita lakukan, inovasinya harus kita lakukan jangan terlalu textbook, lakukan langkah-langkah out of the box, tetapi tidak melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat