KUNINGAN, (PR).- Kawasan hutan Taman Nasional Gunung Ciremai kembali dilanda kebakaran hebat, Senin, 28 Oktober 2019. Kali ini kebakaran di gunung berapi tertinggi di Jawa Barat itu melanda areal hutan padat tegakan pohon di bagian lereng timur laut, sekitar Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai Kuswandono, didampingi Agus Yudantara, fungsional hubungan masyarakat BTNGC menyebutkan, kebakaran itu mulai diketahui pihaknya terjadi sekitar pukul 10.45 WIB. Agus yang juga fire boss, Seksi Pengelolaan Taman Nasional 1 Kuningan, BTNGC menambahkan, sebaran kobaran api dalam satu area kebakaran itu telah melalap tiga blok hutan. Terdiri atas, Blok Cigiribig, Dempoklemo, dan Blok Seureuhbeureum.
Terpantau “PR” areal hutan terbakar mencakup tiga blok hutan tersebut, berada di titik ketinggian antara 800 hingga sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut. Areal hutan terbakar itu, sebagian besar berisi tegakan pohon pinus diwarnai kaliandra dan semak belukar, serta telah melalap pula area berisi vegetasi hutan rimba.
Menyikapi itu, BTNGC disusul langkah kooordinasi penanganan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan, segera mengerahkan puluhan personel tenaga pemadam ke lokasi kebakaran tersebut. “Langkah pertama yang kita ambil, tadi telah mengerahkan 19 personel untuk melokalisasi dulu sebaran api,” ujar Agus Yudantara yang sedang memantau arah pergerakan api dan sekaligus melakukan kordinasi dengan tim yang sedang bergerak di lokasi kebakaran, dari
Blok Lambosir, Senin, 28 Oktober 2019 sore.
Di balik itu, BPBD Kabupaten Kuningan berkoordinasi dengan BTNGC, Senin, 28 Oktober 2019 sore sekitar pukul 15.00 WIB juga telah memberangkatkan belasan sukarelawan, disusul 20 personel tim Sapujagat dari Desa Setianegara. Selain itu, menurut Agus Yudantara, kelompok masyarakat pengelola pendakian Gunung Ciremai jalur Lnggarjati pun, sudah memberangkatkan sejumlah personel pemadam melalui jalur pendakian Linggarjati.
Agus Yudantara maupun Staf Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kuningan Yayat Sudrajat yang sedang mengatur pembagian tugas dan arah sasaran personel pemadam, menyatakan asal usul api kebakaran itu belum diketahui. Demikian pula, luasan area yang sudah terbakar dalam peristiwa kebakaran hebat tersebut, belum bisa diperkirakan.
Sementara itu, terpantau “PR” hingga berita ini disusun sekitar pukul 19.00, kobaran api kebakaran di lereng timur laut gunung tersebut belum berhasil dipadamkan.***