kievskiy.org

Puluhan ODGJ Dikirim ke Bogor

WAKIL Wali Kota Cirebon Eti Herawati mengawali menandatangani komitmen bersama Kota Cirebon sehat jiwa oleh Pemkot dan DPRD Kota Cirebon serta sejumlah pemangku kepentingan di gedung DPRD Kota Cirebon, Selasa 29 Oktober 2019.*/ ANI NUNUNG ARYANI/PR
WAKIL Wali Kota Cirebon Eti Herawati mengawali menandatangani komitmen bersama Kota Cirebon sehat jiwa oleh Pemkot dan DPRD Kota Cirebon serta sejumlah pemangku kepentingan di gedung DPRD Kota Cirebon, Selasa 29 Oktober 2019.*/ ANI NUNUNG ARYANI/PR

CIREBON, (PR).- Sebanyak 34 orang warga Kota Cirebon yang terindikasi menderita gangguan jiwa, dikirim ke RS Marzoeki Mahdi Bogor. Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dikirim ke Bogor bakal mendapat perawatan hingga kembali pulih.

Perawatan ODGJ ke rumah sakit dilakukan sebagai bagian dari program Cirebon bebas pasung dalam menangani ODGJ.

Sampai saat ini, masih banyak keluarga yang menganggap gangguan jiwa merupakan aib, sehingga menyembunyikan anggota keluarganya yang menderita gangguan jiwa. Padahal gangguan jiwa bisa ditangani secara medis.

Menurut Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati, dikirimnya ODGJ ke RS Marzoeki Mahdi bisa dilakukan menyusul kerja sama yang dilakukan antara Pemkot Cirebon dengan RS. Marzoeki Mahdi Bogor.

"Selama Oktober 2019, Pemkot Cirebon telah mengirimkan 34 ODGJ untuk mendapatkan perawatan medis di RS  Marzoeki Mahdi hingga kembali pulih," katanya seusai penandatanganan komitmen bersama Kota Cirebon sehat jiwa sejumlah pemangku kepentingan di gedung DPRD Kota Cirebon Selasa 29 Oktober 2019.

Selain penandatanganan komitmen bersama, sebelumnya digelar kegiatan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan bagi warga Kota Cirebon yang mengalami gangguan jiwa, oleh tim dokter Rumah Sakit Marzoeki Mahdi.

Menurut Eti, kerjasama dilakukan agar tidak ada lagi masyarakat Kota Cirebon, yang memasung anggota keluarganya yang menderita gangguan jiwa.

Eti mengungkapkan hingga September 2019 ditemukan sebanyak 595 orang ODGJ. Dari jumlah itu sekitar 80% membutuhkan perawatan dan penanganan kesehatan.

"Kebanyakan ODGJ di Kota Cirebon berasal dari luar kota," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat