PANGANDARAN,(PR).- Di tahun 2019, dua puskesmas di Kabupaten Pangandaran mendapatkan penghargaan Akreditasi Paripurna dari hasil penilaian yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran drg Yani Achmad Marzuki melalui Sekretarisnya, Yadi Sukmayadi Mkes membenarkan, bahwa dua dari 15 puskesmas sudah mendapatkan penghargaan Akreditasi Paripurna dari Kementerian Kesehatan RI, yakni Puskesmas Pangandaran dan Puskesmas Padaherang.
"Kalau Puskesmas Pangandaran lebih dulu 1 tahun (2018) mendapat predikat Akreditasi Paripurna, menyusul tahun ini Puskesmas Padaherang," ungkap Yadi, Kamis, 31 Oktober 2019.
Sementara Puskesmas yang baru mendapat Akreditasi Utama lanjut Yadi, yakni Puskesmas Kalipucang, Langkaplancar dan Puskesmas Cigugur. Sedangkan untuk Puskesmas yang sudah mendapat Akreditasi Madya kata Yadi yaitu Puskesmas Cikembulan dan Cimerak.
"Yang belum disurvei oleh tim Kementerian Kesehatan tinggal Puskesmas Selasari di Parigi dan Puskesmas Jadikarya di Langkaplancar," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk Puskesmas Sidamulih dan Sindangwangi Padaherang tinggal menunggu hasil penilaian dari tim. "Soalnya sudah disurvei jadi tinggal nunggu hasilnya saja," ujar Yadi.
Dari 15 puskesmas yang ada di Kabupaten Pangandaran ada 9 puskesmas yang sudah di bangun dengan megah untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dengan program kesehatan gratisnya. "Untuk peningkatan pelayanan, masing-masing puskesmas inovasinya berbeda-beda, ada yang tiap hati Rabu diwajibkan pakai bahasa Inggris seperti di Puskesmas Pangandaran, lalu TBC kunci, setiap hati rabu minum jamu ada juga program bank sampah," ujar Yadi.
Malahan kata Yadi untuk di Puskesmas Padaherang meraih juara I ditingkat Provinsi Jawa Barat untuk progran Bugiza (Lumbung Gizi Keluarga) dan mau dilanjutkan ke tingkat nasional. "Berharap untuk di Puskesmas Cijulang bisa mendapat juara di tingkat nasional untuk Ivates," harapnya.***