kievskiy.org

Hutan Gunung Beser Kabupaten Sukabumi Kebakaran, Warga Panik

RELAWAN mencoba memadam api dikawasan hutan beser di Kampung/Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 9 November 2019.*/AHMAD RAYADIE/PR
RELAWAN mencoba memadam api dikawasan hutan beser di Kampung/Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 9 November 2019.*/AHMAD RAYADIE/PR

PALABUHANRATU, (PR).- Kebakaran  disekitar kawasan hutan Gunung  Beser di Kampung Nyalindung, Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung, Sabtu, 9 November 2019, sempat membuat panik ratusan warga yang berada tidak jauh dari titik lokasi api.

Warga masih belum mengetahui penyebab kebakaran. Warga baru mengetahui kebakaran setelah asap membumbung tinggi. Api sempat tidak terkendali seiring hembusan angin kencang menerjang lokasi kebakaran.

Api menjalar tidak hanya dititik barat Gunung Beser yang berada diwilayah Nyalindung. Tapi sempat menyebrang ke titik timur di Kecamatan  Takokak, Kabupaten Cianjur.  Diperkirakan lebih dari dua puluh hektar alang-alang yang berada tidak jauh dari hutan 

"Kami sempat mengalami kesulitan untuk memadamkan api. Apalagi api menjalar cepat mendekati kawasan hutan lindung yang berada diwilayah Takokak," kata Relawan Kecamatan Nyalindung, Mas Yadi.

Mas Yadi mengatakan warga dibantu tentara dan petugas pemadam kebakaran sempat mengalami kesulitan saat akan memadamkan api. Embusan angin kencang menyebabkan kobaran api terus membesar.  

Tiga unit pemadan kebakaran milik Pemkab Sukabumi dikerahkan untuk memadamkan api.  Terutama di kawasan alang ilalang yang berada tidak jauh dari pemukim warga.

 "Tiupan angin sangat kencang menyebabkan kobaran api sulit dikendalikan. Semak belukar yang kering mudahan habis hangus terbakar,. Kami berjibaku memadamkan api tidak menjalar kekawasan hutan lindung," katanya.

Koordinator Pusat dan Pengendalian, BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan kobaran api yang berada dikawasan hutan Gunung Beser berhasil dipadamkan warga dibantu relawan dan tentara. "Kobaran api berhasil dipadamkan beberapa jam api diketahui warga," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat