kievskiy.org

Anak Bupati Majalengka Terduga Tembak Kontraktor, Bermula dari Penagihan Utang

ILUSTRASI.*/CANVA
ILUSTRASI.*/CANVA

MAJALENGKA, (PR).- Penembakan terhadap seorang kontraktor terjadi di Ruko Taman Hana Sakura No 8, di ruas jalan Majalangka-Jatiwangi, tak jauh dari Bundaran Cicenang, Kelurahan Cigasong, Kecamatan Cigasong,  Kabupaten Majalengka, Minggu, 10 November 2019 malam. Terduga penembakan itu, disampaikan polisi, tak lain adalah IN seorang pejabat PNS, yang juga anak dari Bupati Majalengka Karna Sobahi.

Arif Chaidir perwakilan dari IN mengungkapkan, kejadian tersebut berlangsung bermula dari penagihan utang.

Minggu malam, rumah IN di Blok Pusaka Indah di Kelurahan Cijati didatangi sekitar 20 orang masa yang membawa senjata tajam dipimpin Panji Pamungaksandi menanyakan Andi Acong. Kedatangannya untuk menanyakan sisa utang. Arif tak menjelaskan secara persis berapa nilainya. Ketika  Panji dan kawan-kawan datang IN sendiri tidak ada di rumah dia dalam perjalanan pulang dari  Bandung.

“Tapi kemudian dia diberitahu perihal adanya penyerangan tersebut. Supaya tidak terjadi kegaduhan di Cijati kemudian dijanjikan bertemu di Ruko Sakura itu di Cigasong. Begitu tiba di sana ternyata tengah terjadi perkelahian massal di antara dua kelompok," ucap Arif.

Begitu IN turun dari kendaraan dan melihat kondisi perkelahian, ia segera mengambil senjata yang ada di mobilnya. IN, kata Arif, berupaya melakukan tembakan peringatan ke atas. Pada saat bersamaan Panji berupaya merebut senjata tersebut. IN dibantu Handoyo merebut senjata, dan kemudian meletus mengenai tangan Panji dan Handoyo.

“Perkelahian massa dari kami itu terdiri dari sekitar 20 orang, dan dari pihak penyerang lawan 40 orang. Ini tidak dipersiapkan oleh kita. T api karena melihat gelagat yang kurang baik dan tidak kondusif, akhirnya ada teman-teman. Dan ini kebiasaan kita. Terkoordinir. Mereka dekat-dekat  untuk menjaga hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Saat ini menurutnya, pihak IN telah menyiapkan pengacara untuk mendampingnya, sehingga nanti semua keterangan dilakukan melalui pengacara.

“Atas kejadian tersebut pihak keluarga sangat menyayangkan. Secara pribadi Pak Bupati menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan masyarakat,” ujar Arif.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat