PANGANDARAN,(PR).- Ada beberapa saluran limbah air baik limbah dari perhotelan, restoran maupun dari prmukiman warga yang mengalir ke pantai barat Pangandaran.
Terkadang saluran air limbah yang menjorok ke laut di pantai barat menimbulkan berbagai keluhan dari para wisatawan diantaranya mengalami gatal-gatal saat melakukan aktivitas berenang di pantai.
Kini selaras dengan dilakukannya penataan kawasan pantai, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata meminta untuk dibangun bungker penampungan air limbah.
"Jadi nanti limbah air tidak lagi mengalir ke laut," ujar Jeje saat melakukan peninjauan ke lokasi saluran limbah di pantai barat bersama Wakil Bupati H Adang Hadari, Jumat, 15 November 2019.
Dengan bungker, kata Jeje, air limbah tidak akan sampai ke pantai dan akan tertampung pada bak penampungan. Ada beberapa bungker yang di bangun di saluran pembuangan air limbah di sepanjang pantai barat.
"Nanti kita siapkan dua unit armada untuk penyedot air. Kalo bak penampungan penuh kan bisa disedot airnya," ujarnya.
Soal penertiban penempatan perahu nelayan Jeje berharap bisa memberikan rasa tenang kepada para wisatawan yang sedang berenang.
"Nanti ada zona renang , tidak ada perahu, tidak ada kuda, tidak ada motor. Jadi wisatawan yang berenang akan aman, dan itu sudah menjadi kesepakatan bersama," kata Jeje, seraya dirinya berharap semua pihak untuk selalu konsisten dan dapat menjaga pantai agar indah nyaman dan aman.
"Melihat pantai yang bersih seperti ini kan luar biasa bagus. Tinggal konsisten kita nya aja untuk menjaganya," ujarnya.***