kievskiy.org

Meski Kekeringan Petani Kacang Hijau Majalengka Tetap Panen

PETANI kacang hijau di Desa Ligung, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka tengah memanen kacang di Blok Bagung, desa setempat. Kemarau panjang dan ketidaktersediaan air untuk tanaman tidak memengaruhi petani untuk bercocok tanam dan mereka tetap bisa panen dengan maksimal, Senin 25 November 2019.*
PETANI kacang hijau di Desa Ligung, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka tengah memanen kacang di Blok Bagung, desa setempat. Kemarau panjang dan ketidaktersediaan air untuk tanaman tidak memengaruhi petani untuk bercocok tanam dan mereka tetap bisa panen dengan maksimal, Senin 25 November 2019.* /TATI PURNAWATI/PR

MAJALENGKA, (PR).- Kemarau panjang dan ditengah keringnya air sungai serta irigasi, tetap membawa berkah bagi petani di Desa Ligung, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, karena mereka masih bisa bercocok tanam dan memanen palawija yang ditanamannya. Palawija yang mereka tanam tidak butuh pemeliharaan secara khusus seperti jenis tanaman lainnya.

Menjelang awal musim penghujan ini petani di wilayah tersebut tengah memanen kacang hijau yang ditanam tiga setengah bulan lalu. Kali ini adalah panen terakhir setelah dua kali masa panen.

Menurut keterangan para petani setempat mereka biasa menanam kacang hijau usai panen padi MT dua, hal ini untuk menyiasati agar sawahnya bisa tetap ditanami walaupun tanpa pengairan sama sekali. Karena tanaman kacang hijau nyaris tak pernah disiram ataupun disiangi seperti tanaman palawija lainnya.

“Cara menanamnya tinggal diawur ke sawah bekas tanaman padi, setelah itu tinggal menunggu tumbuh dan berbuah kemudian di panen. Makanya disela-sela tanaman ini masih tetap banyak pangkal jerami,” ungkap Wardapi salah seorang petani kacang hijau.

Mudah

Usai panen dan membuang pohon karang menjelang tanam padi, tinggal dibakar kemudian di traktor. Pohon kacang tidak perlu cicabuti satu persatu, sekaligus untuk pupuk tanaman padi.

Baca Juga: Terbakar, Rumah Dudung Mundjaji di Cidahu

Walaupun tanpa pemeliharaan yang khusus, tanaman kacang hijau ini masih bisa dipanen dengan hasil yang lumayan. Dari setiap hektare tanaman kacang mampu diproduksi hingga sekitar 5 sampai 6 kw dengan harga Rp 1.000.000 per kw.

Kadria salah seorang petani yang menanam kacang hingga seluas kurang lebih 5 hektare. Dia hanya menanam sementara memanen dan memelihara kacang hingga menjadi biji dilakukan oleh petani lain atau juga tetangganya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat