kievskiy.org

Pelanggaran Pemilu di Jawa Barat Didominasi Politik Uang

ILUSTRASI politik uang.*/ DOK. PIKIRAN RAKYAT
ILUSTRASI politik uang.*/ DOK. PIKIRAN RAKYAT /DOK. PIKIRAN RAKYAT

BOGOR, (PR).- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat menyebutkan pelanggaran Pemilu 2019 di wilayahnya didominasi oleh praktik politik uang.

"Pelanggaran terbanyak itu politik uang yang dilakukan oleh tim pemenangan peserta Pemilu," kata Koordinator Bidang (Kobid) Hukum Data dan Informasi Bawaslu Jawa Barat, Yusuf Kurniawan pada Diskusi Media dan Evaluasi Bawaslu di Kota Bogor, Jabar, Rabu, 4 Desember 2019.

Ia mencatat sedikitnya ada 942 pelanggaran pada Pemilu 2019 di Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, 620 pelanggaran merupakan temuan langsung Bawaslu. Sementara sisanya, 326 pelanggaran merupakan laporan dari masyarakat atau peserta Pemilu.

Baca Juga: Tingginya Angka Golput Jadi Ancaman di Pilkada Cianjur 2020

Yusuf menyebutkan dari keseluruhan pelanggaran, ada yang diselesaikan oleh Bawaslu tingkat kabupaten/kota, ada pula yang langsung di tingkat provinsi. Beberapa bahkan berlanjut ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Ada juga yang diproses di Mahkamah Konstitusi. Akan tetapi, semuanya bisa diselesaikan dengan baik," kata Yusuf dilansir Antara.

Sementara Ketua Bawaslu Kota Bogor, Yustinus Elyas Mau menjelaskan bahwa pelanggaran pemilu di Kota Bogor tercatat 13 pelanggaran. "Dari 13 pelanggaran itu, tiga temuan di antaranya dari Bawaslu Kota Bogor, dan 10 laporan dari masyarakat atau salah satu peserta Pemilu 2019," kata Yustinus.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat