kievskiy.org

Lagi, Bencana Banjir dan Tanah Longsor Rusak Rumah Warga Sukabumi

Bencana tanah longsor, Sabtu, 7 Desember 2019, menerjang dan memorakporandakan lima rumah warga di Perumahan Pakuon Regency, Kecamatan Parungkuda.*/AHMAD RAYADIE/PR
Bencana tanah longsor, Sabtu, 7 Desember 2019, menerjang dan memorakporandakan lima rumah warga di Perumahan Pakuon Regency, Kecamatan Parungkuda.*/AHMAD RAYADIE/PR

PALABUHANRATU, (PR).- Bencana tanah longsor, Sabtu, 7 Desember 2019, menerjang dan memorakporandakan lima rumah warga di Perumahan Pakuon Regency, Kecamatan Parungkuda.

Bencana yang terjadi kali kedua ini tidak hanya merusak benteng drainase, namun juga membuat lima rumah warga di tiga kampung rusak berat akibat meluapnya sungai.

Diketahui rumah warga di Kampung Leuwi Orok dan Kampung Cikaroya, Desa Sundawenang, mengalami rusak berat.

Baca Juga: Orangtua Tinggal di Kontrakan Pinggir Sungai, Bocah 4 Tahun Trauma Nyaris Terbawa Longsor

"Sedangkan di Kampungg Lebak Wangi, Desa Palasari Hilir menyebabkan satu unit rumah warga tergerus bencana tanah longsor," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasional, BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, terus melakukan asesmen rekapitulasi jumlah terdampak bencana alam.

Dampak bencana diperkirakan akan terus bertambah mengingat hujan deras terus mengguyur Sukabumi.

"Potensi bencana diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari kedepan. Kami tidak hanya menyiagakan personil relawan, tapi terus mendata dampak bencana alam," kata Daeng Sutisna.

Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono, Sabtu, 7 Desember 2019, mengingatkan warga yang berada di zona merah bencana tanah longsor dan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat