PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menolak jika Bandara Kertajati disalahkan soal wisatawan ke Bandung maupun ke Jawa Barat turun gara-gara adanya pemindahan rute dari Bandung ke Bandara Kertajati.
Meski Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini tengah mendorong Bandara Kertajati, namun pihaknya tetap membagi perhatiannya terhadap perkembangan bandara yang ada di Jawa Barat termasuk Bandara Husein Sastranegara di Kota Bandung.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari mengatakan, tidak benar kalau pemerintah provinsi Jawa Barat ingin mematikan bandara yang sudah ada di Bandung sehingga jumlah penumpang di sana menjadi turun.
Baca Juga: Lebih Banyak Analisis, Ujian Pengganti UN Tak Mengandung Soal Hafalan
“Kalau menurut kami, Husein sejauh ini normal-normal saja, hanya ada pembagian rute, jadi jangan menyalahkan. Tolong dibuka datanya penurunan penumpang di Husein. Saya pikir tidak terlalu signifikan karena kan ATR (pesawat kapasitas 72 penumpang) masih di sana bahkan nambah rute Banyuwangi, internasional tetap disitu,” kata Hery, Rabu 11 Desember 2019.
Selain itu, nanti dari Husein akan dibuka rute penerbangan Bandung-Pangandaran yang akan disubsidi Pemprov juga. Hal itu merupakan salah satu perhatian pemprov juga.
“Kita bicara data saja, kalau memang diramaikan apa yang enggak ramai, masih ramai kok. Kalau ada penurunan ya karena kita masih punya PR dalam rangka mendorong Kertajati,”ujar dia melanjutkan.
Baca Juga: Selain Menghapus UN, Berikut Program Merdeka Belajar yang Diajukan Mendikbud Nadiem Makarim
Hery menegaskan, Bandara Husein tetap eksis dan ramai, masih diminati banyak penumpang.