BEKASI, (PR).- Dinas Kesehatan Kota Bekasi mempersiapkan stok anti racun ular berbisa sebagai antisipasi atas kondisi maraknya kemunculan ular kobra di permukiman warga beberapa hari terakhir.
"Ketersediaan obat selalu kami siapkan meskipun sampai saat ini belum ada laporan kasus dari warga," kata Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinkes Kota Bekasi Dezy Syukrawati, Selasa, 17 Desember 2019.
Menurut Dezy, pihaknya saat ini masih berupaya mencari tahu alasan banyak kemunculan ular jenis kobra tersebut.
Baca Juga: Fenomena Ular Kobra di Pemukiman, Panji: Sekarang Musim Menetas
Karena itu sesegera mungkin pihaknya akan melakukan sosialisasi dengan menggandeng Dinas Peternakan dan Perikanan.
Dezy mengimbau, warga langsung mendapat pengobatan di layanan kesehatan apabila tergigit ular. Meskipun, penanganan pertama berupa lokalisasi racun sudah dilakukan.
“Yang jelas harus dibawa ke layanan kesehatan terdekat secepat dan sesegera mungkin," katanya.
Menurut Dezy, seluruh ular jenis apa pun bisa bersarang di lokasi yang tidak bisa diduga oleh semua orang. Sehingga, perlu adanya antisipasi dan pencegahan berkembang biaknya ular di pemukiman warga.
Sebelumnya, fenomena banyaknya ular kobra terjadi di sejumlah wilayah di Kota Bekasi. Bahkan, dalam sebulan, sudah ada 50 ekor anak ular kobra yang berhasil dievakuasi Dinas Pemadam Kebakaran setempat.