kievskiy.org

KA Argo Parahyangan Seruduk Sigra, Tujuh Penumpang Tewas

POLISI melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi minibus yang ditabrak KA Argo Parahyangan di Kelurahan Wanasari Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, Minggu, 22 Desember 2019.*
POLISI melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi minibus yang ditabrak KA Argo Parahyangan di Kelurahan Wanasari Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, Minggu, 22 Desember 2019.* /TOMMI ANDRIANDY/PR

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak tujuh korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas antara Kereta Api Argo Parahyangan dengan mobil Daihatsu Sigra di perlintasan kereta Jalan Raya Bosih RT 01/25 Kelurahan Wanasari Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi, Sabtu, 21 Desember 2019 malam.

Kendaraan naas itu tertabrak kereta yang mengarah ke Jakarta setelah terjebak kepadatan jalan di tengah perlintasan.

Sebanyak enam penumpang tewas di tempat sedangkan seorang lainnya tewas saat dalam penanganan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi, Cibitung.

Baca Juga: Anggap Politik Hanya Ajang Berebut Kuasa, 42% Masyarakat Indonesia Cuek dengan Pelanggaran Pemilu

Berdasarkan informasi yang dihimpun"PR", kejadian berlangsung saat kereta tengah melintas. Ketika itu, terdapat dua kereta yang melintas secara berurutan.

"Jadi waktu kejadian ada dua kereta yang melintas. Padahal itu palang sudah ditutup. Jadi kereta pertama lewat, aman. Nah kereta kedua ini yang kena. Itu mobil (korban) main masuk aja, ada mungkin celah kebuka jadi dia masuk, langsung diseruduk kereta yang datang dari timur ke barat (arah Jakarta)," ucap Asim (26), salah seorang warga, Minggu, 22 Desember 2019.

Pada jeda antara melintasnya kereta pertama dan kedua itu, sejumlah kendaraan menyela melintasi rel, begitu pun mobil korban. Hanya saja, minibus biru bernomor polisi B-1778-FZI itu terjebak di tengah perlintasan hingga seketika disambar kereta argo tersebut.

"Mobil padahal sudah diberitahu oleh penjaga perlintasan sebanyak tiga kali namun tidak dihiraukan. Sudah dinyalakan alarm juga ini mobil tetap saja maju dari arah Wanasari (utara) ke pasar induk (selatan). Jadi ya sudah kena mobilnya, keseret lumayan jauh mobilnya," ucap dia.

Pada catatan kepolisian, ketujuh penumpang yang jadi korban yakni Watinah (50), Santi (30), Didit (12), Yanto (30), Syarufudin (49), Yanda (32) dan seorang pengemudi, Bahrudin (51). Para penumpang ini diketahui masih satu kerabat yang berasal dari Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat