kievskiy.org

Garut Tak Ramah Wisatawan karena Banyak Pungli di Lokasi Wisata, Polisi Merespons

FOTO unggahan warganet tentang pungli di kawasan wisata di Garut.*
FOTO unggahan warganet tentang pungli di kawasan wisata di Garut.* /TWITTER @KANGNUGO85

PIKIRAN RAKYAT – Pada 21 Desember 2019, akun Twitter @kangnugo85 menceritakan dugaan pungutan liar atau pungli yang menimpa dia di kawasan objek wisata pemandian Cipanas, Garut.

Ia diharuskan membayar Rp 40.000 setelah membayar tarif parkir di pintu masuk Rp 10.000.

Moodus yang digunakan oknum pelaku pungli di Kawasan Cipanas tersebut adalah dengan cara mencuci mobil milik pengunjung. Padahal, pemilik mobil tak minta mobilnya dicuci.

Unggahan yang telah memiliki 48 kali retweet dan 34 likes tersebut menuai reaksi warganet.

Laporan terkait hal itu masuk ke Polsek Tarogong Kaler yang langsung mendatangi lokasi kejadian dan menindaklanjutinya.

Ketika dihubungi via telefon, Kapolsek Tarogong Kaler Ipda Asep Saepudin mengatakan, ia beserta jajarannya sudah melakukan penertiban.

Baca Juga: Resmikan Pusat Pelatihan Aero Sport di Kadungora, Menpora: Berbanggalah Masyarakat Garut

"Betul. Baru saja saya beserta anggota telah melakukan penertiban terhadap mereka, menindaklanjuti adanya keluhan masyarakat di media sosial," ujar Asep Saepudin.

Asep Saepudin mengatakan, kepolisian telah mengamankan lima pelaku yang merupakan warga sekitar lokasi kejadian. Saat ini mereka diamankan di Mapolsek Tarogong Kaler.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat