kievskiy.org

Jadi Polemik, Ridwan Kamil Tegaskan Revitalisasi Pondok Seni Bukan Berarti Menghilangkan

RUWATAN Nolak Pondok Seni Pangandaran jadi Waterboom, di Pusat Pengembangan Kebudayaan (dulu YPK) Jalan Naripan Bandung, Jumat 13 Desember 2019.*
RUWATAN Nolak Pondok Seni Pangandaran jadi Waterboom, di Pusat Pengembangan Kebudayaan (dulu YPK) Jalan Naripan Bandung, Jumat 13 Desember 2019.* /RETNO HERIYANTO/PR

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, rencana revitalisasi Pondok Seni di Jalan Pantai Barat Pangandaran jangan dijadikan polemik. Hal Itu Terkait dengan pro-kontra revitalisasi Pondok Seni yang di antaranya akan dibangun wisata air. 

"Yang waterboom nanti didiskusikan ini kayak gini tidak menghilangkan yang namanya pondok seninya," kata Ridwan, Rabu 1 Januari 2020.

Menurut dia, selama ini pemeliharaan Pondok Seni menjadi pusat pengeluaran bukannya menjadi pusat pemasukan pendapatan.

Baca Juga: Diguyur Hujan Lebat, Jalan Raya Jakarta- Bogor Ambles

"itu jadi cost center, jadi pengeluaran terus bagi kita. Jadi kita kombinasikan, pariwisata yang cocok urusan air. Jangan dibacanya waterboom hilangkan pondok seni, salah itu," kata Ridwan. 

Yang ada, lanjut Ridwan, Pondok seni diberi tambahan fasilitas supaya bisa menghidupi kesenian dan kebudayaan di lokasi yang sudah dibantu direvitalisasi. 

"Ya tolong diklarifikasi," kata dia. 

Baca Juga: BMKG Beri Penjelasan Ilmiah Soal Cuaca Ekstrem di Indonesia dan Monsun Asia

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Dedi Taufik mengatakan, Terkait Pondok Seni tidak seperti yang diperbincangkan banyak orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat