kievskiy.org

Terendam Banjir, Puluhan Hektare Tanaman Padi di Sukabumi Terancam Membusuk

LAHAN pertanian di Desa Jambenenggang, Sabtu, 4 Januari 2020, terendam banjir bandang. Tanaman Padi di areal lahan pertanian dikhawatirkan membusuk.*
LAHAN pertanian di Desa Jambenenggang, Sabtu, 4 Januari 2020, terendam banjir bandang. Tanaman Padi di areal lahan pertanian dikhawatirkan membusuk.* /AHMAD RAYADIE/PR

PIKIRAN RAKYAT - Puluhan petani di lima kampung di Desa Jambenenggang, Kecamatan Kebon pedes, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 4 Januari 2020, merugi pasca lahan pertanian terendam banjir bandang.

Tanaman padi yang diperkirakan mencapai sembilan puluh hektar terancam membusuk. Padahal tanaman padi telah memasuki usia dua bulan

Sudah tiga hari terakhir lahan pertanian milik petani tererendam ketika air sungai Cimandiri melimpah hingga meredam tanamah padi. Lahan pertanian terendam hingga sebetis orang dewasa saat hujan deras mengguyur Sukabumi.

Baca Juga: Jalur Selatan Sukabumi Terancam Putus, Penumpang Pilih Turun dari Sepeda Motor Melewati Jalan Ambles

Akibat redaman air sungai mengancam gagal panen. Apalagi luapan air sungai telah berlangsung sudah tiga hari terakhir ini, diperkirakan akan berlangsung lama.

"Tidak hanya habis terbawa arus sungai, tapi sebagian besar tanaman padi telah membusuk. Hingga saat ini, air sungai masih meredam tanaman padi seiri g intensitas hujan masih terus mengguyur Sukabumi," kata Kepala Desa Jambenenggang Ojang Sopandi.

Ojang Sopandi mengatakan selain dibayang-bayang terendam banjir. Potensi tanaman padi tertimbun bencana tanah longsor sangat rentan terjadi. Terutama lahan pertanian milik petani yang berada tidak jauh dari atas Tebing bukit.

"Selain terendam dan tergerus ada juga yang lahan pertanian sudah ditanam tertimbun bencana tanah longsor," katanya.

Baca Juga: Gugum Gumbira Meninggal Dunia, Sang Maestro yang Susah Payah Memulihkan Citra Jaipongan

Ojang Sopandi berharap Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk membantu para petani. Terutama untuk memberikan solusi kepada masyarakat yang mengalami gagal tanam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat