PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum MUI Jabar, KH. Rachmat Sjafei mengatakan, para dai atau mubalig saat ini menghadapai perang informasi dan saling tarik-menarik dengan media sosial. Untuk itu, para dai harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan teknologi sehingga dakwah tak konvensional.
"Dakwah atau ceramah tak lagi sebatas berpidato sebab dakwah harus menarik masyarakat," kata Rachmat saat membuka Takhassus Kulliyatul Muballighin (TKM) di Yayasan Assyakur Lingga, Sabtu 4 Januari 2020.
Dia menambahkan, perang informasi di era digital, namun kunci memenangkannya dengan kedekatan kepada maayarakat.
"Dulu Rasulullah sangat dekat dengan umat yang jadi sasaran dakwah. Di era digital pun alim ulama maupun dai harus dekat dengan masyarakat," katanya.
Baca Juga: Bandara Kertajati akan Berangkatkan Semua Jemaah Haji Tahun Depan
Rachmat berpesan agar setiap peserta TKM harus bangga menjadi kader dakwah karena dakwah adalah tugas kenabian.
"Jangan sampai berkata tidak ada waktu untuk melatih diri melalui TKM ini. Saya berpesan agar peserta ikut pelatihan sampai lulus nanti pada April," katanya.
Sementara Ketua Yayasan Assyakur Lingga, Dino Rahmatullah mengatakan, TKM sudah dilaksanakan sejak tahun 1984 lalu dipelopori pendiri Yayasan Assyakur Lingga, Alm. H. Anton Warmana.
Baca Juga: Aktor Marriage Story, Adam Driver Sabet Penghargaan Sinema dan Televisi Australia