PIKIRAN RAKYAT - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum segera memulai pembangunan kolam retensi di Andir Dayeuhkolot dan polder di Bojongsoang pada tahun 2020 ini.
Kedua infrastruktur tersebut merupakan bagian dari upaya BBWS dalam mengatasi masalah banjir di Bandung Selatan.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Bob Arthur Lombogia mengatakan, pihaknya telah membebaskan lahan untuk kolam retensi Andir maupun polder Bojongsoang sehingga awal tahun ini konstruksi bisa dilaksanakan.
Baca Juga: Acungkan Samurai dan Celurit, Komplotan Geng Motor Berhasil Diringkus Polisi
"2020 kami akan bangun kolam retensi Andir dan Polder Bojongsoang, dua paket itu. Pengerjaan baru mulai, lahan sudah bebas pada 2019, tinggal konstruksi," kata Bob di ITB, Senin 13 Januari 2020.
Menurut Bob, fungsi kolam retensi Andir dan polder Bojongsoang sama seperti kolam retensi Cieunteung di Baleendah. Kolam retensi dan polder ini untuk menampung air sementara dan memompa air saat banjir. Ketika kemarau kolam retensi itu bisa digunakan untuk menampung air.
"Retensi Andir ini diprogramkan 2020. Kita sudah tahap pembayaran tanah untuk pembebasan lahannya, dan dikerjakan 2020 dengan luas 4,9 hektare. Kalau Cieunteung 5 hektare lebih," katanya.
Baca Juga: Masih Erupsi, Gunung Taal di Filipina Bisa Picu Tsunami
Di sisi lain Bob pun menuturkan, pembangunan Terowongan Nanjung sudah rampung 100 persen termasuk memasang elektrifikasi di dua pintu terowongan Nanjung.