PIKIRAN RAKYAT - Kepolisian Sektor Bekasi Barat meringkus komplotan pencuri besi penyangga cor beton di proyek jalan tol Jakarta-Cikampek dan Becakayu.
Kepala Polsek Bekasi Barat, Komisaris Helmi Rustawelli mengatakan, perbuatan komplotan ini pertama kali terungkap saat beraksi di proyek tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu di Jalan KH Noer Alie Kalimalang Kota Bekasi pada Selasa 31 Desember 2019.
Saat penangkapan, dari lima anggota komplotan yang beraksi, hanya ALB (34) dan OS (33) yang berhasil diamankan. Sedangkan sisanya melarikan diri.
Baca Juga: Pemerintah Bakal Cabut Subsidi Gas Elpiji 3 Kg, Pengamat Ekonomi Unpas: Wacana Lama
Selang dua pekan kemudian, yakni pada Rabu 15 Januari 2020, tiga anggota komplotan yang kabur saat penangkapan pertama kembali melancarkan aksinya. Kali ini mereka beraksi di ruas tol Jakarta-Cikampek.
"Sasarannya sama, yakni mengambil besi-besi penyangga cor beton," ucap Helmi saat menggelar rilis di Mapolsek Bekasi Barat, Jumat 17 Januari 2020. Kali ini DP (30) yang berhasil diringkus bersama JES (30).
Baca Juga: Kasus OTT Wahyu Setiawan Jatuhkan Kredibilitas, KPU Ingin Dipercaya Lagi
Para tersangka yang kini mendekam di sel tahanan Mapolsek Bekasi Barat mengatakan, saat beraksi, mereka mengenakan rompi layaknya pekerja proyek tol agar tak dicurigai. Setiap kali beraksi, mereka juga berbekal gunting besi serta mobil bak untuk mengangkut besi-besi hasil jarahan.
"Akibat perilaku komplotan ini, kerugian PT Waskita Karya selaku pelaksana proyek ditaksir mencapai Rp 20 juta," katanya.