kievskiy.org

Hamil Tua dan Butuh Biaya Persalinan, TN Buka Usaha Sampingan Jual Sabu-sabu

ILUSTRASI sabu-sabu. Seorang ibu muda yang tengah hamil tua nekat menjual sabu-sabu demi biaya persalinan.*
ILUSTRASI sabu-sabu. Seorang ibu muda yang tengah hamil tua nekat menjual sabu-sabu demi biaya persalinan.* /TOMMI ANDRYANDY/PR

PIKIRAN RAKYAT - Seorang ibu muda, TN (23) yang tengah hamil tua, harus berurusan dengan polisi karena nekat mengedarkan sabu-sabu. 

Perempuan asal Kabupaten Kuningan yang berprofesi sebagai pemandu lagu ini ditangkap polisi seusai mengambil pesanan sabu-sabu di kawasan Karanggetas, pada Senin malam 13 Januari 2020 lalu, sekitar pukul 20.00. Kepada penyidik, TN mengaku baru tiga bulan ini menjalani profesi sebagai pengedar sabu-sabu.

Tersangka mengaku terpaksa menjalani profesi tersebut untuk mengumpulkan biaya menghadapi kelahiran bayinya nanti. Pasalnya TN tidak mungkin terus menjadi pemandu lagu saat perutnya terus membesar.

Baca Juga: Sunda Empire Sudah Ditangani Kodim Tahun Lalu, Viral Belakangan karena Latah Keraton Agung Sejagat

Jaringan TN diduga terhubung dengan seorang narapidana yang tengah menjalani hukuman penjara di Lembaga Pemasyarakatan khusus narkotika Gintung, Kabupaten Cirebon.

Menurut Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, TN mendapat arahan dari seseorang berinisal M yang berstatus tahanan di Lembaga Pemasyarakatan Narkotik Gintung Kabupaten Cirebon.

"Tersangka diamankan ketika hendak mengambil sabu-sabu setelah mendapat arahan waktu dan lokasi pengambilannya di Jalan Karanggetas," katanya saat jumpa pers di Mapolres Cirebon Kota, Jumat, 17 Januari 2020.

Baca Juga: Bawa Uang 1 Miliar Dolar, Microsoft Bakal Investasi di Indonesia

Selama bertransaksi narkoba baik dengan pemasok maupun pemakai, TN memanfaatkan telefon. Menurut pengakuan tersangka, ia tidak pernah menjual sabu-sabu saat menjalani profesinya sebagai pemandu lagu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat