kievskiy.org

Endemik dan Hampir Punah, 3 Surili Berkeliaran di Permukiman Cianjur

MONYET langka yang sempat jadi maskot PON Jabar, surili.*
MONYET langka yang sempat jadi maskot PON Jabar, surili.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Tiga ekor monyet langka, surili yang merupakan spesies primata endemik Jawa Barat, terlihat berkeliaran di sejumlah tempat di Desa Sukaraharja, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat.

"Kehadiran tiga ekor surili itu, menghebohkan warga karena primata langka tersebut terlihat di sejumlah tempat dan terakhir sempat berkeliaran di atas atap balai desa," kata Kasi Pemerintahan Desa Sukarahaja Budi Komara, Kamis, 18 Januari 2020.

Ia menuturkan, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara, surili yang merupakan primata endemik Jawa Barat, yang hampir punah.

Baca Juga: Narkoba Jadi Momok di Depok, Musababnya Sosial-Ekonomi

Surili sempat dijadikan Maskot PON 2016 yang digelar di Bandung-Jawa Barat, sudah terlihat berkeliaran di desa tersebut sejak dua bulan terakhir.

Tiga ekor surili pertama kali terlihat warga mencari buah di sekitaran makam di Kampung Pasirdogong, Desa Sukaraharja yang lokasinya terletak di belakang kantor desa.

"Salah satunya berukuran besar sekitar 60 centimeter dengan bulu warna putih dan hitam dan dua ekor lainnya berukuran kecil sekitar 40 centimeter dengan warna yang hampir sama," katanya.

Baca Juga: Punya Kemungkinan Sebarkan Intoleransi, Twitter Minta Maaf

Hingga saat ini, tidak ada warga yang berani menangkap atau memberi makan ketiga ekor primata yang tidak tahu pasti asal muasalnya karena ungkap Budi, Desa Sukaraharja tidak memiliki hutan lindung.

SURILI maskot PON XIX/2016 Jawa Barat.*
SURILI maskot PON XIX/2016 Jawa Barat.*


"Setahu kami habitat surili di hutan yang memiliki pohon tinggi seperti kawasan Gunung Ged-Pangrango dan hutan lain di Jabar. Kami berharap ada dinas atau instansi terkait untuk menangkap dan membawa kembali surili ke habitatnya," kata Budi.

Sementara beberapa orang warga yang sempat melihat kehadiran primata langka tersebut, mengatakan tidak berani menangkap atau memberi makan sekalipun karena beredar kabar kalau hewan tersebut bukan hewan sembarangan.

Baca Juga: Simak 4 Rekomendasi Kutek Halal untuk Wanita Muslimah

"Kami juga mendapat kabar kalau seekor di antaranya memakan sabun di halaman rumah warga. Sedangkan yang kami lihat langsung ketiganya berebut buah mangga dari pohon di balai desa," kata Feri seorang warga.

Ia menilai primata langka yang sempat dipelihara tersebut sengaja dilepaskan dan berkeliaran mencari makan."Mungkin saja sebelumnya ada yang pelihara karena takut kena undang-undang, sengaja dilepaskan," katanya.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat pun menurunkan tim untuk mengecek keberadaan monyet langka surili di perkampungan warga di Kecamatan Cibeber.

"Kami langsung membuat surat tugas untuk dua orang petugas mendatangi lokasi terkait keberadaan surili di Cianjur," kata Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Jawa Barat Lana Sari.

Baca Juga: 2 Minggu Kepergian Lina, Sule Unggah Sederet Kenangan Manis Bersama Almarhumah di YouTube

Menurut dia, tim dengan peralatan lengkap tersebut juga diturunkan untuk mencari tahu faktor penyebab surili keluar dari habitatnya di hutan dan masuk ke perkampungan warga.

"Kalau benar dan sudah ditemukan akan langsung di evakuasi hari ini. Kami akan mengidentifikasi penyebab tiga ekor surili berada di lingkungan yang tidak biasanya," Lana menambahkan.

Selain itu, ia menambahkan, BBKSDA akan mencari tahu apakah surili tersebut tersesat di perkampungan atau sebelumnya ada yang memelihara namun kemudian melepasnya karena tidak mau berurusan dengan hukum.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat