kievskiy.org

Pemkot Cimahi Masih Tunggu Kepastian Moda Transportasi LRT Bandung Raya

KERETA Light Rail Transit di PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun, Rabu 10 April 2019. Kementerian Perhubungan memesan 32 rangkaian LRT yang akan digunakan untuk melayani transportasi wilayah Jabodetabek dan ditargetkan selesai seluruhnya pada 2020.*/ANTARA
KERETA Light Rail Transit di PT Industri Kereta Api (INKA) Madiun, Rabu 10 April 2019. Kementerian Perhubungan memesan 32 rangkaian LRT yang akan digunakan untuk melayani transportasi wilayah Jabodetabek dan ditargetkan selesai seluruhnya pada 2020.*/ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Kepastian jenis transportasi massal untuk diterapkan di wilayah Bandung Raya termasuk Kota Cimahi masih dibahas Pemprov Jabar.

Informasi terbaru, World Bank bakal melakukan studi khusus soal transportasi yang sesuai untuk kawasan Bandung Raya.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Perencanaan Fisik Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi Febri Widyatmoko, Minggu 19 Januari 2020.

Baca Juga: 5 Fakta Mundurnya Harry dan Meghan Markle dari Kerajaan Inggris, Dianggap Bodoh oleh sang Ayah hingga Ganti Rugi Rp 42 Miliar

"Dari hasil rapat terakhir bersama Pemprov Jabar, World Bank melirik untuk melakukan studi moda transportasi massal mana yang cocok. Wacana selama ini kan Monorail, Cable Car, LRT. macam-macam," ujarnya.

Menurut Febri, kemungkinan hasil studi dari World Bank nanti tidak akan merubah rencana sebelumnya yang sudah dibahas bersama Pemprov Jabar.

"Sepertinya tidak akan merubah monorial/LRT karena sudah dilakukan lewat studi juga, tapi lebih memastikan apa yang lebih cocok. Studi banyak sekali dari provinsi, dari World Bank akan memberikan rekomendasi," jelasnya.

Baca Juga: Baru Masuki Pertengahan Januari 2020, 7 Bencana Sudah Terjadi di Seluruh Penjuru Dunia

Transportasi massal seperti LRT sudah menjadi wacana cukup lama untuk diterapkan Bandung Raya. Salah satunya menunjang keberadaan trayek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat