PIKIRAN RAKYAT – Pembangunan Tol Lingkar Luar Bogor (BORR) IIIA yang ditargetkan rampung Desember 2019 dipastikan molor hingga tiga bulan ke depan.
Ada beberapa kendala yang menyebabkan proyek tak selesai sesuai jadwal yakni pembebasan lahan dan utilitas, hingga penangguhan pekerjaan akibat ambrolnya cetakan pearhead di kolom P109.
Manajer Proyek PT PP Yusuf Luqman menuturkan, hingga Rabu, 22 Januari 2020, progres pembangunan Tol BORR IIIA baru mencapai 80 persen.
Baca Juga: Lupakan Masalahnya dengan Nikita Mirzani, Ussy dan Andhika Pratama Umumkan Kehamilan Anak ke-5
PT PP menargetkan, pengerjaan Tol BORR IIIA bisa rampung pada Maret atau April 2020.
Nantinya, proses uji layak fungsi dan layak operasional juga diharapkan selesai Mei atau April, sehingga tol tersebut bisa digunakan secara resmi pada Juni 2020.
“Proyek ini secara kontrak diselesaikan Desember, ada beberapa hal yang jadi kendala, sehingga kita diizinkan untuk memperpanjang waktu pengerjaan sampai April. Kita sama-sama tahu, pada bulan Juni ada kejadian di P109 yang jadi heboh sehingga kami di suspend dua bulan. Ada kendala juga dari sisi pihak ketiga masalah pembebasan lahan yang sekarang juga masih berjalan,” ujar Yusuf Luqman di Kota Bogor, Rabu.
Baca Juga: Modifikasi Rem Asal-asalan Jadi Penyebab Kecelakaan Bus Terguling di Subang, Korban Tewas Bertambah
Menurut Yusuf, secara garis besar, pekerjaan proyek tol sepanjang 2,85 kilometer dari Simpang Yasmin, Kelurahan Cibadak hingga Simpang Semplak, Kayumanis sudah hampir selesai.
PT PP sedang fokus mengerjakan jalur naik dan turun sepanjang 600 meter di jalur Cibadak dan Kayumanis.