kievskiy.org

Kerajaan Kandang Wesi di Garut Punya Perhatian Besar terhadap Budaya dan Seni Bela Diri

PIMPINAN Paguron Syahbandar Kari Madi, Nurseno SP Utomo menunjukan Situs Batu Pamegaran Kandang Wesi di Padepokan Syahbandar Kari Madi, Desa Tegalega, Pakenjeng, Garut, Jumat 24 Januari 2020.*
PIMPINAN Paguron Syahbandar Kari Madi, Nurseno SP Utomo menunjukan Situs Batu Pamegaran Kandang Wesi di Padepokan Syahbandar Kari Madi, Desa Tegalega, Pakenjeng, Garut, Jumat 24 Januari 2020.* /FERI PURNAMA/ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Kerajaan Kandang Wesi atau Paguron Syahbandar Kari Madi yang berdiri di Desa Tegalega, Kecamatan Pakenjeng, Garut, mengajarkan kepada pengikutnya tentang menjaga budaya, tradisi, dan seni bela diri untuk membangun kebaikan dan keselarasan hidup manusia dengan alam.

"Kami di sini hanya menjaga budaya, tradisi, dan seni bela diri," kata pimpinan Paguron Syahbandar Kari Madi, Nurseno SP Utomo di Kandang Wesi, Desa Tegalega, Pakenjeng, Garut, Jumat 24 januari 2020.

Ia menuturkan, Kerajaan Kandang Wesi saat ini hanya sebagai tempat atau padepokan untuk melakukan kegiatan seni bela diri dan ilmu kebatinan sekaligus menjaga situs berupa batu peninggalan zaman dulu.

Baca Juga: Sunda Empire Diduga Ubah Data di Wikipedia, Roy Suryo Lapor Polisi

Baca Juga: Klaim Punya Sertifikat Hak Kepemilikan Bumi, Sunda Empire Disebut Ada Sejak Abad Ke-3

Ia menyampaikan, di padepokan yang dikelola saat ini terdapat Situs Batu Pamegaran, peninggalan zaman kerajaan yang saat ini masih terjaga dengan baik.

"Sampai sekarang, situs batu ini kami jaga, kami juga menjaga tradisi, menjaga budaya dan ilmu batin agar kita hidup lebih nyaman dan tenang," katanya kepada Antara.

Terkait adanya tuduhan menyebarkan ajaran sesat, kata Nurseno, hal itu tidak benar, karena selama ini, dalam aktivitasnya, Kerajaan kandang Wesi tidak punya struktur seperti kerajaan, tetapi hanya nama yang bisa disebut sebagai padepokan.

Baca Juga: Virus Corona Halangi Tiongkok untuk Rayakan Tahun Baru Imlek 2020

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat