kievskiy.org

Tak Ada Tenaga Kerja dari Wuhan, 236 Pekerja Asal Tiongkok di Proyek Kereta Cepat Dipantau

FOTO udara terowongan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cibeber, Cimahi, Jawa Barat.*
FOTO udara terowongan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cibeber, Cimahi, Jawa Barat.* /RAISAN AL FARISI/ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT – Dinas Tenaga Kerja dan ­Transmigrasi Kabupaten Purwakarta memastikan bahwa tak ada tenaga kerja asing asal Wuhan yang bekerja di Purwakarta. ­Meskipun demikian, pihaknya akan tetap melakukan ­pemeriksaan.

Kepala Disnakertrans Purwakarta Titov Firman mengakui bahwa dae­rahnya menjadi salah satu kantong TKA asal Tiongkok.

”Kami mencatat ada 236 TKA dari Cina (di­salurkan) oleh PT Sino­hydro,” kata­nya, Selasa, 28 Januari 2020.

Baca Juga: 7 Cara agar Dapat Lebih Leluasa Curhat dengan Ayah

TKA asal Tiongkok itu bekerja di proyek Kereta Cepat Indonesia-Cina. Mereka dida­tangkan dari berbagai dae­rah di Tiongkok setahun lalu, antara lain Sichuan, Anhui, Shandong, Xiang­­long, dan Yangsi.

”TKA Cina di Purwakarta tak ada yang berasal atau kelahiran Wuhan. Jadi, sampai seka­rang saya belum melihat ada kondisi-kondisi yang mengkhawatirkan,” ujarnya.

Pemkab Purwakarta pun meng­klaim bahwa di daerahnya hingga kini belum menemukan penderita atau suspect terinfeksi virus corona. Titov mengaku baru berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Purwakarta untuk meme­riksa para TKA.

Baca Juga: Menilik Rekam Jejak Karier Calon Pengganti Ezechiel N'Douassel di Persib, Geoffrey Castillion

”Tak hanya dari PT Sinohydro, semua pekerja asing dari Cina yang ada di Purwakarta akan diperiksa. Perpindahan TKA (dari satu daerah ke dae­rah lain) berlangsung cepat. Ada yang setahun, 6 bulan, bahkan 3 bulan sudah keluar. Perpindahan TKA pun harus seizin kementerian terkait sehingga laporan keberadaannya bi­sa diketahui dinas di daerah,” ucapnya.

Kadinkes Purwakarta Deni Darma­wan menga­ta­kan, pihaknya akan mendata langsung untuk mencegah kedatangan pegawai baru dari Wuhan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat