PIKIRAN RAKYAT - Memperingati satu dekade berpulangnya Gusdur, Gusdurian Bandung mengadakan bedah buku berkaitan dengan mantan Presiden ke-4 Indonesia tersebut. Buku yang dibedah merupakan buku kontroversial karangan Virdika Rizky Utama yang berjudul 'Menjerat Gusdur'.
Bedah buku ini dilaksanakan di Kantor PWNU Jawa Barat, di Jalan Terusan Galunggung, Kota Bandung pada Sabtu 1 Februari 2020. Sementara kegiatan dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Ketua IKA PMII Jawa Barat, KH, Nu'man Abdul Hakim sangat mengapresiasi adanya bedah buku tersebut. Nu'man menilai ada hal-hal yang di luar jangkauan orang biasa yang dilakukan Gusdur semasa hidupnya.
Baca Juga: Demi Menyambung Hidup, Sarita Abdul Mukti Jual Beberapa Tas Mewahnya
"Cara berpikir Gusdur inilah yang membuat saya tertarik menghadiri acara ini. Seperti kita ketahui dulu saat pencanangan KB (Keluarga Berencana) pernah mendapat kritikan dari pemuka agama Islam pada masanya," katanya di sela-sela acara tersebut.
Walaupun demikian ternyata Gusdur memiiki pemikiran lain dengan mengutip pendapat Imam Al Ghazali.
"Menurut Gusdur memutus jalur keturunan memang dilarang, hanya saja lain halnya dengan mengatur keturunan. Di Islam sendiri ada yang namanya 'al azl' yang mengatur keluarnya sperma tidak di dalam ovarium. Dari situ saya mulai memperhatikan Gusdur," katanya.
Gusdur pun lanjut Nu'man mempunyai kepedulian sosial yang tinggi. Gusdur bahkan mampu menjabarkan Islam dengan dalam secara kontekstual.