kievskiy.org

Saksi Sejarah Pasukan Ayah Raja Dangdut Rhoma Irama Cegat Konvoi Belanda Lenyap, Bukit di Tasikmalaya Itu Telah Jadi Perumahan

PENGENDARA melintasi Perumahan Kacapi Indah di Kelurahan/Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin, 3 Februari 2020. Bukit bersejarah dalam perjuangan kemerdekaan RI, di Tasikmalaya tersebut lenyap setelah digerus penambangan dan berganti perumahan.*
PENGENDARA melintasi Perumahan Kacapi Indah di Kelurahan/Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin, 3 Februari 2020. Bukit bersejarah dalam perjuangan kemerdekaan RI, di Tasikmalaya tersebut lenyap setelah digerus penambangan dan berganti perumahan.* /BAMBANG ARIFIANTO/PR

PIKIRAN RAKYAT – Bentang alam unik Tasikmalaya yang dikenal dengan istilah perbukitan 10.000 tak hanya menyimpan jejak peristiwa alam saja.

Beberapa bukit bahkan menjadi saksi perkembangan kota hingga merekam peristiwa heroik para pejuang mempertahankan kemerdekaan.

Sayangnya, bukit-bukit elok Tasikmalaya hanya tinggal cerita. Termasuk saksi sejarah pasukan ayah raja dangdut Rhoma Irama dalam mencegat konvoi Belanda, lenyap.

 Baca Juga: Warcraft 3 Reforged Jadi Game dengan Penilaian Terburuk di Metacritic

Sejumlah bukit habis tergusur aktivitas penambangan pasir dan batu dan ada pula yang berubah menjadi perumahan.

Nasib muram tersebut dialami bukit bernama Gunung Kacapi di Kelurahan/Kecamatan Mangkubumi.

Bukit yang berada di tepi jalan penghubung Kota Tasikmalaya-Singaparna tersebut telah rata dengan tanah dan berganti menjadi Perumahan Kacapi Indah.

Baca Juga: Warcraft 3 Reforged Jadi Game dengan Penilaian Terburuk di Metacritic

Pikiran-Rakyat.com menelusuri kalau-kalau ada jejak bukit yang tersisa. Hasilnya, hanya deretan rumah warga tanpa meninggalkan penanda bukit itu pernah ada.

Padahal, di zaman revolusi Kemerdekaan 1945, Gunung Kacapi menjadi saksi dan lokasi peristiwa penting dan heroik para pejuang mengadang konvoi serdadu Belanda yang melintas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat