kievskiy.org

Permohonan Rumah Tidak Layak Huni 20 Ribu Lebih, yang Dibantu Baru 4 Ribuan

Rumah Tidak Layak Huni di Bogor.*
Rumah Tidak Layak Huni di Bogor.* /Windiyati Retno/PR

PIKIRAN RAKYAT - Pengajuan Rumah Tidak Layak Huni di Kota Bogor dilaporkan mencapai 24.266. Sayangnya Pemerintah Kota Bogor hanya mampu mengalokasikan 4.432 bantuan RTLH pada melalui dana APBD, dan 2100 bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat pada 2020.

Dalam Sistem Administrasi Hibah Bansos Terpadu (Sahabat), RTLH kategori sedang  mendominasi sebanyak 12.895 rumah, kategori berat sebanyak 9.645 permohonan, dan kategori RTLH dengan rusak ringan sebanyak 1.726 usulan rumah.

Kepala Sub Bagian Kemasyarakatan Setda Kota Bogor Bosse Anugrah mengatakan, angka yang tertera dalam aplikasi Sahabat baru sebatas pengajuan. Penerima bantuannya disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah dan ditentukan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Paling Empati terhadap Lingkungan Sekitar 

Dari seluruh usulan yang diterima dalam aplikasi Sahabat, Pemerintah Kota Bogor hanya menganggarkan bantuan RTLH kepada 4.432 unit penerima melalui dana APBD. Perinciannya, 1.266 unit di Kecamatan Tanah Sareal, 1.131 unit di Kecamatan Bogor Selatan, 972 unit di Bogor Barat, 474 unit di Bogor Utara, 438 unit di Bogor Tengah, dan 174 unit di Bogor Timur. Menurut Bosse, bantuan yang diprioritaskan adalah penerima RTLH dalam kategori rusak berat.

“Untuk kerusakan tingkat berat, maksimal dana bansos RTLH yang diterima Rp 11,2 juta sesuai Keputusan Wali Kota tentag Pagu Anggaran Bansos RTLH, tapi besaran anggaran ini tergantung berita acara di wilayah,” ujar Bosse.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan, Pemkot Bogor sudah berupaya menambahkan alokasi untuk bantuan RTLH. Pada APBD 2020, alokasi bantuan RTLH mencapai Rp 39,1 miliar. 

Baca Juga: Persib Diizinkan Main di GBLA, Pemkot Bandung Beberkan Sejumlah Syarat

"Pemkot Bogor sudah punya jadwal untuk bantu, bertahap tidak bisa sekaligus. Kita juga berupaya untuk mencari bantuan dari sumber lain, termasuk dari pemerintah pusat," ujar Dedie.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat