kievskiy.org

Gamelan Istimewa Koleksi Museum di Sumedang, Melanglangbuana Hingga Eropa dan Amerika sebelum Diserahkan ke Bupati

PEMANDU Museum Prabu Geusan Ulun (MPGU)  Sumedang Abdul Syukur sedang memperlihatkan gamelan sari oneng parakansalak di gedung gamelan di MPGU Sumedang, Kamis, 6 Februari 2020.*
PEMANDU Museum Prabu Geusan Ulun (MPGU) Sumedang Abdul Syukur sedang memperlihatkan gamelan sari oneng parakansalak di gedung gamelan di MPGU Sumedang, Kamis, 6 Februari 2020.* /ADANG JUKARDI/PR

PIKIRAN RAKYAT – Di dalam Museum Prabu Geusan Ulun (MGPU) di Jalan Prabu Geusan Ulun Sumedang, tersimpan berbagai koleksi benda pusaka peninggalan bersejarah.

Dari mulai zaman kerajaan,  bupati pengaruh  Mataram hingga bupati masa pemerintahan Belanda.

Koleksi benda pusaha itu, di antaranya keris, pedang,  tombak, kujang hingga gamelan yang hingga kini tersimpan lestari di museum tersebut.

Baca Juga: Kegiatan Syuting yang Padat, Amanda Rawles: Aku Harus Sayang sama Badan Aku

Bicara gamelan, di dalam museum  terdapat 10 gamelan dengan berbagai  corak, bentuk serta nada iramanya.

Ke-10 gamelan itu juga mengandung cerita dan peristiwa sejarah yang berbeda-beda serta memiliki  masing-masing keistimewaan.

Ke-10 gamelan tersebut, antara lain gamelan sari arum, sekar manis, sekar oneng, sari oneng mataram, sari oneng parakansalak, panglipur, sangir, manggu, talun dan degungan mataraman.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Diminta Evaluasi Pembangunan Jalur Sepeda, DPRD: Belum Cocok Diterapkan di DKI

“Gamelan yang paling terkenal dan istimewa,  yakni gamelan sari oneng parakansalak. Sebab, gamelan itu sudah melanglangbuana ke berbagai negara di Eropa dan Amerika,” kata Pemandu Museum Prabu Geusan Ulun (MPGU) Abdul Syukur ketika ditemui di MPGU Sumedang, Kamis, 6 Februari 2020.

Gamelan sari oneng parakansalak dibuat di Sumedang tahun  1825. Saat itu Sumedang merupakan pusat budaya di Jawa Barat. Gamelan tersebut terbuat dari kayu besi dari  Muangthai dengan motif ukiran Tiongkok.   

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat