PIKIRAN RAKYAT – Adila Oktavia, anak 4 tahun yang menjadi korban patukan ular berbisa jenis weling (Bungarus candidus), meninggal dunia.
Ia telah terbaring koma dalam perawatan rumah sakit.
Putri semata wayang pasangan Mukmin (27) dengan Rusmiyati (24), mengembuskan napas terakhir pada Rabu, 12 Februari 2020 pukul 20.30.
Baca Juga: Kecelakaan di Tol Semarang-Solo, Berawal dari Derekan Putus, 2 Penumpang Bus Sinar Jaya Tewas
Jenazahnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Kamis kemarin.
Wakil Direktur Pelayanan Medis RS Gunung Jati Siti Maria menjelaskan, serum antibisa ular (SABU) yang disuntikkan ke tubuh Adila tidak bekerja.
Padahal, untuk pasien dengan sakit sejenis, serum antitoxic itu biasanya langsung bekerja.
Baca Juga: Ramai Kasus Bullying Siswi SMP Purworejo, Disdikpora akan Optimalkan Peran Guru BK dan Pengawas SMP
”Kita kesulitan menangkal pengaruh racun yang berada di tubuh pasien. Tidak mempan,” tuturnya.
RS Gunung Jati sempat berkoordinasi dengan dokter dari badan kesehatan dunia untuk mengidentifikasi bisa ular weling.