PIKIRAN RAKYAT – Sukabumi terus didera bencana alam. Banjir, tanah longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, seolah bergantian melanda Sukabumi.
Angin puting beliung, Rabu, 19 Februari 2020 dini hari, kembali menerjang dua kecamatan di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Kendati tidak menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, tapi angin puting beliung tersebut telah merusak tujuh belas rumah di Kampung Benteng RT 03, 04, 06,05, 07, 08, RW 05 Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug.
Baca Juga: Di Tengah Upaya Memerangi Wabah Corona, Tiongkok Berupaya Cegah PHK Massal Usai Perekonomian Merosot
Bencana serupa telah merusak sembilan rumah warga di Kampung Rawa Gede RT 04/05, Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi.
"Sebagian besar rumah warga yang terkena angina puting beliung rusak di bagian atapnya," kata warga Rawa Gede, Andika.
Baca Juga: Preview Babak 32 Besar Liga Eropa, Club Brugge Bertekad Hadang Manchester United
Menurut Andika, angin puting beliung tersebut datang ketika sebagian warga tengah beristirahat. Karena pani, warga berlarian keluar menyelamatkan diri masing-masing.
"Anginnya kencang sekali. Genting-genting rumah sampai berterbangan,” katanya.
Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasional, BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna membenarkan bencana puting beliung telah merusak rumah warga di dua kecamata.