kievskiy.org

Kilang Balongan Pecahkan Dua Rekor MURI, Membatik Gunakan Pewarna Mangrove Libatkan 500 Pelajar

GM Kilang Balongan, Nur Qadim menerima piagam pemecahan rekor nasional untuk kegiatan bulan K3 dan hari peduli sampah dari Senior Manager MURI, Yusuf Ngadri.*
GM Kilang Balongan, Nur Qadim menerima piagam pemecahan rekor nasional untuk kegiatan bulan K3 dan hari peduli sampah dari Senior Manager MURI, Yusuf Ngadri.* /AGUNG NUGROHO/PR

PIKIRAN RAKYAT - Pertamina Refinery Unit 6 Balongan meraih dua rekor Indonesia sekaligus dalam satu momen kegiatan program Kebersihan dan Keselamatan Kerja (K3).

Pemecahan rekor tersebut melibatkan lima ratus pelajar untuk membatik dengan menggunakan pewarna mangrove.

Baca Juga: Alasan India Menjadi Tempat Eksperimen Teknologi Perusahan Besar, Bukan Tiongkok

Dua rekor itu diserahkan oleh Senior Manager Museum Rekor Indonesia (MURI), Yusuf Ngadri kepada General Manager Pertamina RU 6 Balongan, Nur Qadim pada Sabtu 22 Februari 2020.

Penyerahan disaksikan Pelaksana tugas Bupati Indramayu, H. Taufik Hidayat pada kegiatan bersih sungai Cimanuk dalam rangka bulan K3 dan Hari Peduli Sampah Nasional.

Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Dihindari untuk Tetap Menjaga Kulit Tangan Tetap Lembut

Dua rekor yang terpecahkan antaranya mendesain kain batik menggunakan pewarna alami dari mangrove. Kemudian membuat poster dari limbah plastik di atas kain batik.

"Dua rekor itu karena melibatkan sebanyak lima ratus pelajar. Rekor ini akan tercatat di MURI," tutur Yusuf Ngadri.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Gejala Bisul di Kulit Kepala

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat