PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 69 anak buah kapal (ABK) Kapal Pesiar World Dream dievakuasi oleh pemerintah melalui bandara Kertajati Majalengka. ABK tersebut diberangkatkan melalui pelabuhan PLTU di Sumuradem Indramayu ke Pulau Sebaru. Pemerintah daerah meminta warga agar tak panik.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Boni Koswara mengatakan, masyarakat tidak perlu panik dengan singgahnya para abk tersebut. Sebab prosedur pengamanan terhadap virus corona sudah dilakukan.
"Masyarakat Indramayu tidak perlu takut dengan rencana transit karena penularan virus itu (jika kontak langsung) dengan jarak kurang lebih 2 meter dalam ruang terbuka," kata Deden.
Untuk itu, pemerintah kata Deden melarang warga menyaksikan proses transit tersebut demi keamanan dan keselamatan. Pemerintah daerah sudah siap menerima kedatangan para abk tersebut sebelum diberangkatkan ke Pulau Sebaru. Dia kembali menegaskan, agar masyarakat tetap kondusif menyikapi hal tersebut.
Sementara itu, direncanakan KRI Suharso akan datang untuk menjemput para abk tersebut. Mereka akan diberangkatkan melalui jalur laut menuju Pulau Sebaru. Sebelumnya mereka mendarat di bandara Kertajati setelah perjalanan dari negara Jepang. Di pelabuhan, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhajir nampak menunggu abk.
Meski dinyatakan sehat, puluhan abk tetap harus menjalani observasi untuk memastikan kondisi kesehatan masing-masing.
Baca Juga: Jasa Marga Tanam Pohon di Sekitar Proyek Tol Japek 2 Selatan, Dedi : Untuk Mengurangi Potensi Banjir
"Saya sekarang berada di Pelabuhan PLTU Indramayu bersama Kepala BNPB, Pangdam Siliwangi, Polda, PLN dan instansi terkait lainnya untuk memastikan segala kesiapannya dengan penuh kehati-hatian," ungkap Muhajir.