PIKIRAN RAKYAT – Keluarga D, pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kecewa dengan pemberitaan yang mengaitkan dengan Covid-19 atau Corona.
Meski dinyatakan suspek, keluarga menegaskan D bukanlah satu dari korban Corona di Indonesia.
Penegasan itu pun dibenarkan langsung oleh dokter yang menanganinya.
“Dari Rumah Sakit Dokter Hafis di Cianjur, dokter juga menyatakan ini negatif virus corona. Maka saya pastikan anggota keluarga saya tidak terinfeksi,” kata Sudrajat, kakak ipar D saat ditemui di kediamannya, Selasa, 3 Maret 2020.
D sendiri tercatat sebagai warga Perumahan Villa Bekasi Indah I RT 008/012 Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Seperti diberitakan sebelumnya, D disebut sebagai suspek corona lantaran gejalanya yang mirip, seperti demam dan sesak nafas.
Baca Juga: Trump Batasi Perjalanan ke Amerika Serikat Setelah 6 Warganya Meninggal Dunia Akibat Corona
Suspek itu diperkuat dengan catatan perjalanan D yang baru pulang dari Malaysia, negara yang juga ditemukan kasus Corona.
D yang tadinya hendak dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Hasan Sadikin di Bandung itu telah meninggal dunia. Namun, Kementerian Kesehatan menegaskan pria 50 tahun itu negatif corona.