PIKIRAN RAKYAT - Dilaporkan hingga Jumat 6 Maret 2020 sebanyak 4 pasien di Indonesia positif terpapar virus corona baru (COVID-19).
Hadapi 'perang' penyebaran virus mematikan tersebut Jawa Barat melakukan pergerakan cepat di seluruh kabupaten/kota.
Agar penyebaran virus corona ini tidak semakin luas, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, Jabar resmi memiliki Pusat Informasi Dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat (Pikobar) di 13 kabupaten/kota melalui Surat Edaran Gubernur Jawa Barat, Rabu, 4 Maret 2020.
Ke-13 kabupaten/kota tersebut yakni Kota Bandung, Kab. Purwakarta, Kab. Karawang, Kota Sukabumi, Kota Depok, Kab. Ciamis, Kab. Cirebon, Kab. Sumedang, Kota Cirebon, Kab. Pangandaran, Kab. Indramayu, Kab. Majalengka, dan Kab. Bandung Barat.
Selain itu, Setiawan juga menyampaikan bahwa hingga Jumat 6 Maret 2020, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melalui hotline COVID-19 Dinas Kesehatan Jabar di nomor 08112093306 menerima kurang lebih 417 pesan atau laporan dari masyarakat.
Baca Juga: Kabar Duka, Ibunda Baim Wong Meninggal Dunia
“Jadi mulai tanggal 3 sampai 6 Maret 2020 ini (pesan yang masuk) cendereung terus meningkat”, ucap Setiawan dalam keterangan tertulis Humas Pemrov Jabar terkait perkembangan informasi penanganan COVID-19 di Jawa Barat di Ruang Press Conference Command Center, Gedung Sate, Jumat 6 Maret 2020.
“Nah pusat informasi ini artinya direspons oleh masyarakat dengan baik. Karena dari pusat informasi dan koordinasi ini masyarakat akan tahu perkembangan terkini.