kievskiy.org

Kembalikan Fungsi Hutan Sekunder Pangandaran! Masih Ada 30 Hektare Hutan Gundul yang Belum Ditanami

JAJARAN Koramil 1320/Pangandaran bersama puluhan anggota Ikatan Offroader Pangandaran dan Satgas Jaga Leweung menggelar aksi penanaman bibit pohon di lahan hutan sekunder yang gundul dan rawan longsor di daerah pegunungan di Desa Sealsari Parigi, Minggu, 8 Maret 2020.*
JAJARAN Koramil 1320/Pangandaran bersama puluhan anggota Ikatan Offroader Pangandaran dan Satgas Jaga Leweung menggelar aksi penanaman bibit pohon di lahan hutan sekunder yang gundul dan rawan longsor di daerah pegunungan di Desa Sealsari Parigi, Minggu, 8 Maret 2020.* /AGUS KUSNADI/KP

PIKIRAN RAKYAT – Dilaporkan ada sekitar puluhan hektare lahan yang kritis di kawasan hutan sekunder.

Sejak itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran melakukan penghijauan.

Minggu, 8 Maret 2020, Pemkab bersama Perum Perhutani, BKSDA, Balawista, relawan Tagana, TNI-Polri, serta unsur masyarakat menggelar gerakan penanaman bibit pohon secara massal di lahan kritis di hutan sekunder beberapa waktu lalu.

Baca Juga: DBD Kian Mengancam di Tengah Usaha Pemerintah Menangkal Virus Corona

Kegiatan dipimpin langsung oleh Bupati Pangandaran, H Jeje Wiradinata

Di mana hutan sekunder pakuan Desa Selasari, Kecamatan Parigi yang berbatasan dengan wilayah hutan pakuan Desa Bangunkarya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, di bawah pengawasan pihak Perum Perhutani KPH Ciamis yang sudah gundul.

Kegundulan akibat adanya aksi pembalakan liar oleh oknum warga yang tidak bertanggungjawab hingga puluhan hektare luasnya.

 Baca Juga: Wabah Makin Parah, Korea Selatan Luncurkan Uji Virus Corona COVID-19 'Drive Thru'

Sehingga sangat berdampak kepada masyarakat terutama areal pesawahan warga yang mulai mongering.

Sejumlah anak sungai yang mulai surut pada saat musim kemarau, sehingga warga masyarakat yang berada di daerah aliran sungai, sulit untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat