/photo/2020/03/11/1443461667.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Rabu, 11 Maret 2020) menginventarisir kerugian akibat bencana kerugian telah mencapai Rp 578 juta.
Data sementara jumlah rumah warga pasca bencana gempa bumi yang terjadi di enam kecamatan utara Kabupaten Sukabumi.
Warga yang terdampak di enam kecamatan mencapai 547 kepala keluarga atau 1. 032 jiwa.
Baca Juga: 3 Cara agar Guru Lebih Menyukaimu saat Belajar di Kelas
"Bencana kali ini telah merusak sejumlah sarana, terhitung 4 unit sarana publik dan sekolah rusak berat. Rusak ringan 5 unit dan Rusak ringan mencapai 10 unit," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri.
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan BPBD Kabupaten Sukabumi untuk menerjunkan seluruh kendaraan berat untuk memulihkan kondisi dampak bencana terjadi.
Baca Juga: Pengaruh Isu Corona, Aliran Modal Asing Keluar Capai Rp 40,16 Triliun
"Memang sudah ada beberapa kendaraan berat di lokasi bencana. Tapi tidak cukup, kami tekah meminta agar kendaraan berat lainnya untuk segera di kerahkan kembali. Agar proses penyingkiran material bangunan rumah yang rusak dapat segera dikukuhkan," katanya.
Di sela-sela meninjau sejumlah lokasi bencana gempa, Marwan Hamami, meninjau kondisi bangunan SDN Jayanegara yang ambruk akibat gempa.
Marwan tidak berharap proses Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) terhenti dengan berkoordinasi untuk peminjaman peralatan militer, termasuk akan dibangun tenda dari batalyon.