PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Purwakarta menghentikan kegiatan belajar mengajar di sekolah selama sepekan ke depan.
Keputusan itu diambil untuk mencegah penyebaran virus corona meskipun belum ada masyarakat yang terinfeksi saat ini.
Baca Juga: 4 Bahan Minuman yang Membuat Kulit Tampak Cantik
Penutupan sekolah untuk sementara waktu itu berdasarkan surat edaran Bupati Purwakarta Nomor 443.1/ 936/ Disdik yang disampaikan pada Minggu 15 Maret 2020. Surat tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Pendidikan setempat, Purwanto.
"Meniadakan pembelajaran di sekolah mulai 16-27 Maret 2020," kata Purwanto mengutip surat edaran tersebut. Meskipun demikian, bupati mengimbau para peserta didik untuk tetap belajar di rumah masing-masing.
Proses pembelajaran di rumah diinstruksikan dilakukan secara terstruktur dan terencana. Untuk memastikan itu, para guru dan orang tua murid diminta membimbing para murid secara daring berkoordinasi dengan pihak sekolah.
Bupati juga mengimbau kepada para orang tua siswa agar memantau anak-anaknya selama tidak ada pembelajaran di sekolah. Mereka disarankan untuk tinggal di rumah dan tidak bepergian ke titik keramaian.
Baca Juga: Minta Warga Pahami Istilah Rumah Sakit Rujukan, Ridwan Kamil: Jangan Dikit-dikit RSHS