kievskiy.org

Lewat Teleconference, Ridwan Kamil Minta Wabup Garut dan 26 Kepala Daerah Lain agar Lebih Proaktif Lakukan Tes Virus Corona untuk ODP

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat menggelar video conference terkait penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 bersama 27 kepala daerah kabupaten/kota di Jabar Command Center, Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (16/3/20).*
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil saat menggelar video conference terkait penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 bersama 27 kepala daerah kabupaten/kota di Jabar Command Center, Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (16/3/20).* /Rizal/Humas Jabar Rizal/Humas Jabar

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggelar video conference dengan 27 kepala daerah kabupaten/kota terkait wabah virus corona atau COVID-19 di Command Center, Gedung Sate, Kota Bandung pada Senin 16 Maret 2020.

Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman memimpin video conference di Garut Command Center dengan didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Wahyudijaya, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Kabupaten Garut, dr. Asep Sani, Sekretaris Diskominfo Diar Cahdiar Antadiredja, serta para kepala bidang di Diskominfo.

Dalam kegiatan teleconference, Helmi pun melaporkan berbagai tindakan yang telah dilakukan pihaknya dalam penanganan dan pencegahan virus corona ini mulai dari penyiapan ruang isolusi di RSU dr. Slamet, hingga ketersediaan Alat Perlindungan Diri (APD).

Baca Juga: Malaysia Putuskan Lockdown, Presiden Jokowi: Sampai saat Ini Belum Terpikirkan Tutup Indonesia

Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, menekankan pada tiap-tiap kepala daerah bahwa kegiatan proaktif tes untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) sangatlah penting.

Oleh karena hal tersebut, Kang Emil menjelaskan bahwa Pemda Provinsi Jabar akan memberikan kuota terbatas bagi setiap kabupaten/kota supaya warganya yang masuk ke dalam status ODP agar melakukan proaktif tes di UPDT Laboratorium Kesehatan (Labkes) Jabar.

“Proaktif tes kita itu dilakukan kepada yang mayoritas ODP (Orang Dalam Pemantauan) yang datang dari luar negeri dari negara yang dicurigai terpaparnya lebih banyak. Dan memang secara statistik semakin mendekati, kita akan memberikan prioritas bantuan kepada daerah-daerah yang mendekati kota Jakarta, seperti Depok,” kata Kang Emil.

Baca Juga: Tak Cuma Virus Corona, Tiongkok Kini Hadapi Angka Kasus Perceraian yang Meninggi karena Pasangan Terlalu Lama Bersama Selama Karantina

Ia pun menekankan bahwa proses proaktif tes ini diharapkan bisa memperluas jaringan informasi dan situasi terkini sejelas-jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat