kievskiy.org

Kabupaten Garut Ciptakan Bilik Disinfeksi untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

Pemasangan Bilik Disinfeksi di Kabupaten Garut.*
Pemasangan Bilik Disinfeksi di Kabupaten Garut.* /HUMAS GARUT

PIKIRAN RAKYAT - Untuk terus mencegah penyebaran virus corona di Garut, Pemkab Garut melakukan beberapa langkah pencegahan mulai dari memantau gerbang masuk kabupaten, memantau suhu tubuh para penumpang di terminal hingga penyemprotan disinfektan di area publik, perkantoran dan sekolah.

Tak hanya itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut telah mengembangkan Bilik Desinfeksi (Bides), sebagai bentuk mengurangi dampak penularan Covid-19.

Bilik Disinfeksi tersebut telah dipasang di Puskesmas Tarogong Kaler pada Jumat 27 Maret 2020. Melalui Bilik Disinfeksi tersebut diyakini bisa membersihkan virus dan bakteri yang menempel pada pakaian dan tubuh.

Baca Juga: Mantan Sekretaris MA Nurhadi Masih Buron, KPK Sebut Ada Pasal Baru yang Bisa Menjeratnya

Helmi Budiman yang merupakan Wakil Bupati Garut turut hadir dalam pemasangan Bilik Disinfeksi tersebut.

Dia telah mencoba hasil dari kreativitas para pegawai dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dan bides ini dinilai sangat besar manfaatnya sebagai upaya pencegahan virus covid-19.

Wabup Helmi menambahkan, setiap orang yang hendak masuk ke puskesmas harus melalui bilik kecil dengan lebar kurang lebih satu meter ini, dilengkapi dengan alat penyemprot desinfektan.

Baca Juga: Imbas Persebaran Virus Corona, Pasar Otomotif AS Turun hingga 35 Persen

"Semua diwajibkan untuk para karyawan dan masyarakat yang hendak masuk ke Puskesmas Tarogong kaler," ungkapnya melalui keterangan resmi yang diterima Pikiran-Rakyat.com.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat