PIKIRAN RAKYAT - Posisi wilayah Kabupaten Garut yang saat ini sudah dikepung daerah zona merah corona, benar-benar harus diwaspadai.
Pemkab pun dituntut bersikap tegas untuk segera menentukan kebijakan sebagai langkah antisipasi.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyebutkan hingga saat ini di Garut belum ditemukan kasus positif corona. Namun hal ini bukan berarti upaya penanganan dan antisipasi tidak harus dilakukan dengan baik.
Baca Juga: Rela Alat Dipakai Jahit APD Tenaga Medis Hadapi Virus Corona, Wanodya: Ikut Bantu Meski Tak Seberapa
Apalagi tutur Helmi, jumlah orang dalam pengawasan (ODP) corona dan pasien dalam pengawasan (PDP) corona di Garut terus bertambah setiap harinya. Sampai Minggu 29 Maret 2020 pagi, total ODP mencapai 530 dan PDP 14 orang.
"Kondisi seperti ini tentu harus kita tindaklanjuti dengan melakukan langkah-langkah upaya penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 di Garut," ujar Helmi.
Baca Juga: 5 Tips Inovasi Mudah Membuat Ruang Kerja Darurat di Rumah
Diungkapkannya, bahkan hari ini pihaknya tengah menggodok kemungkinan diberlakukannya lockdown di daerahnya.
Banyak pertimbangan yang menjadi alasan kemungkinan diberlakukannya lockdown di Garut, salah satunya telah dikelilinginya Garut oleh daerah zona merah.