PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 91 warga, termasuk Bupati Purwakarta yang mengikuti tes cepat (rapid test) dinyatakan negatif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Namun, seorang Pasien Dalam Pengawasan asal Kecamatan Purwakarta meningkat statusnya menjadi positif Covid-19.
Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Purwakarta Iyus Permana menjelaskan, pasien tersebut seorang laki-laki yang bekerja di Kabupaten Karawang. "Karawang merupakan zona merah penyebaran Covid-19," katanya, Minggu, 5 April 2020.
Menurut laporan, pasien tersebut merupakan seorang pejabat di salah satu dinas atau Organisasi Perangkat Daerah Karawang. Namun, yang bersangkutan selama ini tinggal bersama keluarganya di Purwakarta.
Baca Juga: BERITA BAIK, Jumlah Pasien COVID-19 yang Sembuh di Indonesia Sudah Ada 164 Orang
"Kemungkinan pasien tersebut juga tertular oleh lingkungan tempat kerjanya di Karawang," kata Iyus. Akibat penyakitnya, seluruh anggota keluarga pasien tersebut saat ini masuk dalam daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) Pemerintah Kabupaten Purwakarta.
Penetapan status positif itu menambah jumlah pasien yang terinfeksi virus corona di Purwakarta menjadi 3 orang. Sebelumnya, seorang laki-laki dan bayi di bawah lima tahun sudah terlebih dahulu ditetapkan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan khusus sampai sekarang.
Selain itu, Iyus mengakui terdapat seorang warga yang mendapatkan hasil positif menggunakan rapid test di Rumah Sakit Bayu Asih. "Tapi dia belum resmi (positif Covid-19), karena akan dilakukan tes swab untuk memastikan," ujarnya.
Baca Juga: Virus Corona Gerogoti Barcelona, Wapres Jordi Cardoner Jadi Orang Ketiga Positif
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Purwakarta kembali melakukan rapid test untuk ketiga kalinya, Sabtu, 4 April 2020 lalu. Seluruh peserta tes berjumlah 91 orang itu dinyatakan negatif Covid-19 seperti dua penyelenggaraan tes sebelumnya yang diikuti 40 dan 32 orang.
Hasil tes kali ini diumumkan Perwakilan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr Elitasari Kusuma Wardani. "Sebanyak 67 orang telah yang mendaftar online via Pikobar dan 24 ODP juga Orang Tanpa Gejala (OTG) telah dilakukan rapid test, dan hasilnya, semuanya dinyatakan negatif," katanya.