PIKIRAN RAKYAT - Sejak ditetapkannya status Kejadian Luar Biasa (KLB) COVID-19 di wilayah Kota Tasikmalaya, upaya penanganan pun terus-menerus ditingkatkan.
Hal ini pun turut menarik perhatian berbagai elemen masyarakat untuk ikut membantu pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 di Kota Tasikmalaya.
Pemerintah juga sudah menyerukan mengenai pentingnya dukungan dan solidaritas dari semua masyarakat dalam memerangi virus corona ini.
Baca Juga: Dianggap Berisiko Terpapar Covid-19, Sejumlah Wartawan Sukabumi Jalani Rapid Test
Sejak ditetapkan status KLB COVID-19 di Kota Tasikmalaya, banyak bantuan dari berbagai elemen pun mengalir.
Pada Senin 6 April 2020 kemarin, AKBP Anom Karibianto menerima bantuan kebutuhan pangan berupa satu ton beras dari salah seorang agnia yang kemudian diserahkan langsung pada Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tasikmalaya.
"Bantuan beras ini diperuntukan untuk warga Kota Tasikmalaya khususnya yang perekonomiannya terdampak akibat Covid-19," ujar Anom.
Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan dari Teh Rooibos, Minuman Sehat dari Afrika Selatan
Di tempat yang berbeda, bantuan juga dilakukan Forum Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Provinsi Jawa Barat dengan menyerahkan bantuan sebuah alat ventilator yang diterima langsung oleh Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, Senin 6 April 2020 di posko gugus tugas covid -19 Balaikota Tasikmalaya.