kievskiy.org

Jelang PSBB Depok, Wali Kota Mohammad Idris Akui Banyak Lakukan Pertimbangan

Wali Kota Depok Mohammad Idris.*
Wali Kota Depok Mohammad Idris.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan bahwa dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Depok dalam implementasinya tidak bisa menjiplak mekanisme yang dijalankan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan. 

Pasalnya, ia masih mempertimbangkan jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Depok dalam menerapkan PSBB secara menyeluruh. Ia mengaku khawatir tidak dapat memberi garansi pemenuhan logistik warganya secara utuh. 

Seperti halnya pada November 2019 lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pernah menetapkan peraturan daerah yang menyebut bahwa adanya APBD Depok tahun 2020 senilai Rp 2,9 triliun. 

Baca Juga: Terinspirasi Film Joker, Tiga Pemuda Terancam 10 Tahun Penjara usai Lakukan Vandalisme

Ia pun menilai akan ada banyak yang membedakan, oleh sebab itu, Depok tetap mengutamakan metode Kampung Siaga sebagai pemberdayaan masyarakat untuk secara langsung berpartisipasi mencegah penularan virus corona.

Hal itu disampaikan Mohammad Idris dalam video yang diterima Pikiranrakyat-depok.com Minggu 12 April 2020.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-depok.com dengan judul "PSBB Depok, Wali Kota Mohammad Idris: Tak Bisa Jiplak Jakarta"

Baca Juga: Begini Cara Real Sociedad Tetap Latihan Bersama saat Spanyol Berlakukan Lockdown

"Kalau (pemberdayaan melalui Kampung Siaga) tidak dilakukan, kita (kami) akan habis-habisan APBD kita (kami)," kata Mohammad Idris.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat