kievskiy.org

Selama Darurat Covid-19, Wartawan Sukabumi Diberikan Kartu Sehat Pers

PEMBERIAN Kartu Sehat Pers kepada wartawan Sukabumi.*
PEMBERIAN Kartu Sehat Pers kepada wartawan Sukabumi.* /Ahmad Rayadie/"PR"

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Sukabumi memberikan Kartu Sehat Pers kepada wartawan. Kartu Sehat yang berlaku selama tanggap darurat Covid-19 ini diserahkan langsung di Pendopo Sukabumi kepada puluhan wartawan, Selasa 14 April 2020.

Juru Bicara Satgas Penangulangan Covid-19 Kabupaten Sukabumi H. Harun Al Rasyid mengatakan, pemberian kartu sehat ini sebagai bentuk kepedulian Bupati Sukabumi Marwan Hamami kepada wartawan. Apalagi, wartawan menjadi garda terdepan dalam penyampaian informasi terkait Covid-19 kepada masyarakat.

"Ini bentuk kepedulian kepala daerah dengan memfasilitasi wartawan dalam peliputan Covid-19. Terutama di wilayah Kabupaten Sukabumi," katanya.

Baca Juga: 1 Dokter dan 3 Perawat Kota Sukabumi Terkonfirmasi Positif Covid-19

Harun Al Rasyid mengatakan, kartu sehat pers ini bisa digunakan untuk pengecekan awal ketika ada permasalahan kesehatan, terutama gejala yang mengarah ke Covid-19.

"Kartu ini bisa digunakan ke Rumah Sakit Pemerintah ataupun Puskesmas secara gratis. Terutama selama masa pandemi Covid-19," katanya.

Harun mengatakan, perkembangan Covid-19 di Kabupaten Sukabumi, baik orang dalam pemantauan (ODP) hingga pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah ODP yang selesai pemantauan cukup banyak. Bahkan jumlahnya lebih banyak ketimbang orang yang masih pemantauan.

Baca Juga: Siap Tuntaskan Musim, FIGC Tegaskan Liga Italia Serie A Dilanjutkan

"ODP yang selesai pemantauan sebanyak 1.866. Sementara yang masih pemantauan sebanyak 1.669. ODP yang selesai pemantauan itu lantaran masa isolasi mandirinya sudah selesai selama 14 hari," katanya .

Harun Al Rasyid mengatakan, jumlah PDP yang selesai pengawasan pun relatif semakin banyak. Bahkan hingga saat ini ada 33 orang selesai pengawasannya. "Dari total 86 PDP di Kabupaten Sukabumi, 33 sudah selesai pengawasannya, 49 masih pengawasan, dan 4 meninggal," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat