PIKIRAN RAKYAT - Dua di antara 4 orang pasien rumah sakit di Kabupaten Kuningan berstatus positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test di Kabupaten Kuningan, meninggal dunia. Hal itu dirilis Crisis Center Percepatan Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Kuningan, Jumat 17 April 2020.
Sementara, masih berdasarkan rilis data dari sumber tersebut, saat ini di Kuningan juga masih terdapat dua pasien positif berdasarkan hasil rapid test dan 3 orang pasien positif aktif terpapar Covid-19 berdasarkan swab test. Selain itu juga terdapat seorang dari 134 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) telah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan rapid test.
Namun, tim Crisis Center Covid-19 Kabupaten Kuningan tidak menerangkan identitas maupun rumah sakit tempat dirawatnya dua pasien meninggal dunia tersebut.
Baca Juga: Dukung Penuh Lawan Corona, PSSI Sebar 1.000 APD ke Sejumlah Daerah
Ditanya “PR” terkait hal itu, Tim Crisis Center diwakili Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan Agus Mauludin, hanya menyebutkan kedua pasien meninggal dunia itu satu di antaranya pasien berasal dari klaster Kecamatan Pancalang, dan satu lagi dari klaster Kecamatan Ciawigebang.
“Claster Pancalang sama Ciawigebang,” ujar Agus Mauludin melalui jawaban tertulis menjawab pertanyaan “PR” di WhatsApp grup Media Center Corona, tanpa memberikan lagi sedikit pun keterangan lainnya.
Di balik itu, berdasarkan rilis data terbaru kasus Covid-19 dari Crisis Center tersebut tadi, hingga Jumat 17 April 2020 pukul 8.00, jumlah warga terkena kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan dalam sebulan terakhir telah mencapai 1.457 orang.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Pesan Berantai Virus Corona Bisa Sembuh dengan Ramuan Lemon dan Teh
Terdiri atas orang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) 113 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1.279 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 65 orang.